Home Internasional WHO: Covid-19 Tak Dipropduksi di Laboratorium Cina

WHO: Covid-19 Tak Dipropduksi di Laboratorium Cina

Jenewa, Gatra.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa coronavirus disease 2019 (Covid)-19 yang muncul pertama kali di Wuhan, Cina, bukan dibuat atau hasil produksi laboratorium di negara tersebut.

Dikutip dari Reuters, Rabu (22/4), WHO menyampaikan, bukti-bukti yang diperoleh menunjukkan bahwa kemungkinan virus corona jenis baru ini awalnya berasal dari hewan atau binatang.

"Semua bukti yang ada menunjukkan bahwa virus itu berasal dari hewan dan tidak dimanipulasi atau dibangun di laboratorium atau di tempat lain," kata juru bicara WHO, Fadela Chaib, dalam konferensi pers di Jenewa, kemarin.

Chaib menambahkan, meskipun demikia, belum jelas bagaimana virus itu melompati penghalang spesies bagi manusia tetapi “pasti” ada inang hewan perantara.

"Kemungkinan besar memiliki reservoir ekologis pada kelelawar, tetapi bagaimana virus datang dari kelelawar ke manusia, masih harus dilihat dan ditemukan," ujarnya.

Dia tidak menanggapi permintaan untuk menjelaskan apakah ada kemungkinan virus tersebut lolos dari laboratorium secara tidak sengaja. Institut Virologi Wuhan telah menepis desas-desus bahwa itu mensintesis virus atau membiarkannya lolos.

Chaib, ditanya tentang dampak keputusan Trump pekan lalu untuk menunda pendanaan ke badan PBB atas penanganan pandemi coronavirus. "Kami masih menilai situasi tentang pengumuman oleh Presiden Trump ... dan kami akan menilai situasinya dan kami akan bekerja dengan mitra kami untuk mengisi celah apa pun," katanya.

"Sangat penting untuk melanjutkan apa yang kita lakukan, tidak hanya untuk Covid, tetapi untuk banyak, banyak, banyak program kesehatan lainnya," kata dia merujuk pada upaya melawan polio, HIV, dan malaria di antaranya penyakit lainnya.

Dia mengatakan bahwa WHO didanai 81% untuk 2 tahun ke depan pada akhir Maret, mengacu pada anggaran 2 tahun senilai US$4,8 miliar. Amerika Serikat (AS) merupakan donatur terbesar bagi badan yang bermarkas di Jenewa, Swiss itu. Kontributor besar lainnya adalah Gates Foundation dan Inggris.

Sebelumnya, Presiden AS, Donald Trump, menuding bahwa Covid-19 merupakan hasil buatan laboratorium Cina. Karena itu, ia ngotot agar investigator menyelidikinya.

Bukan hanya itu, Trump juga menyatakan akan membekukan sementara sumbangan dana kepada WHO yang ditudingnya terlalu pro-Cina soal Covid-19 ini.

162