Medan, Gatra.com – Pemerintah Kota (Pemko) Medan menetapkan sepuluh kecamatan masuk dalam zona merah. Kesepuluh kecamatan tersebut yakni Kecamatan Medan Sunggal, Selayang, Tuntungan, Johor, Amplas, Kota, Denai, Tembung, Medan Helvetia dan Medan Petisah.
Sebelumnya yang dikategorikan zona merah hanya delapan kecamatan, yakni Kecamatan Medan Sunggal, Selayang, Tuntungan, Johor, Amplas, Kota, Denai, dan Medan Tembung. Namun setiap hari, jumlah terpapar virus corona terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: Social Distancing di Sumut Gagal
Termasuk di dua kecamatan yakni, Kecamatan Medan Helvetia dan Medan Petisah. Secara umum di Kota madya Medan. jumlah warga yang positif Covid-19 sebelumnya 60 orang, kini menjadi 62 orang. Dengan perincian dirawat 48 orang, meninggal 7 orang dan sembuh 7 orang.
Kemudian, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 250 orang, dengan rincian 79 orang dirawat, meninggal 20 orang dan pulang (sembuh) 151 orang. Selanjutnya, jumlah warga yang dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 763 orang.
Baca Juga: Gubernur Edy: Sumut Tidak Membutuhkan PSBB
Dari 763 tersebut, 734 orang sudah selesai dipantau dan29 orang sedang dipantau. Lalu, 275 orang masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dengan perincian 242 orang sudah selesi dipantau dan 33 orang sedang dipantau.
Terakhir, sebanyak 649 orang masuk kategori pelaku perjalanan (PP), dimana 200 orang sudah selesai dipantau dan 449 orang sedang dipantau. Pemko Medan bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Baca Juga: Corona Bukan Aib, Hapus Stigmatisasi Pada Penderita
Salah satunya dengan terus melakukan penyemprotan disinfektan, terutama kawasan yang telah masuk zona merah.Sekretaris Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Nurli mengharapkan dukungan penuh seluruh warga Kota Medan dalam menghadapi Covid-19.
Sebab, penyemprotan akan sia-sia jika warga tidak mendukungnya. Selain mengenakan masker ketika aktivitas di luar rumah, Nurli juga berharap agar warga bertahan di rumah. Di samping itu rutin membersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir maupun hand sanitizer.
Baca Juga: Penyaluran Dana PKH untuk 408.321 KK di Sumut Dipercepat
“Jika belum mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, jangan pernah menyentuh mulut, hidung serta mata untuk mencegah agar virus corona tidak masuk dalam tubuh, Selain itu warga juga harus menghindari kerumunan,” ungkapnya.