Palembang, Gatra.com - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palembang membagikan ratusan masker kain untuk jurnalis di Kota Palembang, Selasa (21/4).
Pengurus Bidang Advokasi AJI Palembang, Feny Maulia Agustin mengatakan, pembagian masker tersebut sebagai bentuk kepedulian organisasi AJI Palembang kepada sesama rekan satu profesi.
"Masker kain ini dibagikan ke jurnalis karena kita masih harus meliput ke lapangan. Tujuannya untuk membantu menambah Alat Pelindung Diri (PAD)," kata Feny melalui keterangan tertulis, Selasa (21/4).
Dijelaskann Feny, ada 300 pcs masker kain yang dibagikan di beberapa pos peliputan yang ada di Kota Palembang, seperti pos hukum kriminal, pemerintahan sampai ekonomi dan bisnis. “Pembagian masker ini juga upaya AJI mendorong perusahaan pers tempat para jurnalis bekerja senantiasa meperhatikan keselamatan para jurnalisnya saat melaksanakan tugas. Perusahaan pers wajib memberikan APD yang memadai ,” ungkapnya.
Selain membagikan masker, ungkap Feny, sebelumnya AJI Palembang sudah mengeluarkan protokol keselamatan liputan ditengah pandemi Covid-19. "Ini untuk melindungi para jurnalis dan keluarganya agar tetap aman dari penularan Covid-19. Protokol ini berisi panduan dari sebelum liputan, saat liputan dan sesuadah liputan," kata Feny.
Tak hanya itu, tambah Feny, AJI Palembang bersama organisasi profesi jurnalis lainnya dan perusahaan media di Sumsel juga sudah mengeluarkan seruan agar otoritas setempat tidak lagi menggelar konferensi pers tatap muka secara langsung. "Berdasarkan pantaun AJI Palembang, setelah seruan itu dikeluarkan tampaknya konferensi pers tatap muka sudah berkurang. Misalnya saja Gugus Tugas Provinsi Sumsel yang saat ini sudah menerapkan konferensi pers virtual," kata Feny.
Reporter: Karerek