Ngada, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membangun tiga posko tambahan di tapal batas antarkabupaten, yakni dengan Kabupaten Nagekeo dan Manggarai Timur. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

“Dengan tambahan ini, maka sekarang di kabupaten tersebut sudah ada 10 Posko siaga Corona di tapal batas. Ini kami lakukan untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19),” kata Bupati Ngada, Paulus Soliwoa, Selasa (21/4).

Ketiga Posko baru tersebut, jelas Paulus Soliwoa, ditempatkan di Ndekundenu Kecamatan Wolomeze, Posko Sangadeto Kecamatan Golewa dan Posko Rio Minsi Desa Benteng Tawa I Kecamatan Riung Barat.

Sedangkan ketujuh Posko yang sudah dibangun pertengahan Maret 2020 lalu masing-masing berada di Kecamatan Riung dua posko, So’a dua posko, Aimere satu posko, dan Golewa Raya dua posko. Posko-posko ini berada di berbatasan Kabupaten Ngada dengan Nagekeo, Ngada dengan Ende dan Ngada dengan Mangarai Timur.

“Jadi warga yang mau keluar atau masuk dari Kabupaten Ngada ke Kabupaten tetangga seperti Manggarai Timur, Ende dan Nagekeo akan diperiksa ketat. Begitu pun sebaliknya," ujarnya.

Dia menjelaskan, setiap posko akan ditempatkan tim yang terdiri dari TNI/Polri, tim gugus tugas Covid-19, serta dari pihak kelurahan tempat posko.

“Jika ditemukan ada yang terindikasi, akan langsung ditangi tim gugus. Akan dibawa ke Posko Gugus Covid-19 di RSUD Bajawa,” kata Paulus Soliwoa.