Lombok Barat, Gatra.com - Kabupaten Lombok Barat panen raya ikan saat pandemi coronavirus disease 2019 (Covid)-19. Panen raya ikan ini berlangsung di Desa Bengkel, Kecamatan, Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Alhamdulillah, di tengah kita semua sibuk melakukan usaha pencegahan penyebaran Covid-19, kelompok peternak ikan kita bisa aktif dan melakukan panen raya seperti saat ini. Hasil panen hari ini saja bisa sampai puluhan ton dan itu sudah diorder," kata Bupati Lombok Barat, H Fauzan Khalid, saat panen raya pada Selasa (21/4).
Ia berharap nantinya pemerintah desa (Pemdes) bisa memfasilitasi masyarakat untuk membuat kolam ikan seperti yang dilakukan kelompok peternak yang saat ini panen raya, karena hasil dari ternak ikan bisa menjadi sangat menjanjikan.
"Bahkan dari sisi jumlah orderan, itu sebenarnya pasarnya masih cukup terbuka, makanya kita tetap dorong Pemdes Bengkel untuk tetap mendukung menfasilitasi masyarakat kita untuk membuat kolam ikan semacam ini lagi, karena hasilnya bisa berlipat-lipat daripada misalnya menanam padi atau lainnya," kata dia.
Bupati menyatakan, siap mendukung peternak ikan melalui bantuan berupa pakan atau benih ikan. Selain itu, di wilayah sekitar kolam kelompok ternak ikan di Desa Bengkel, terdapat tanah Pemda seluas sekitar 56 are yang masih digunakan untuk pertanian, yang tentu juga bisa dimanfaatkan untuk hal semacam ini.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Barat, Lalu Sukawadi, menyatakan, para petani ikan di Lombok Barat saat ini berjumlah sekitar 300 kelompok lebih.
"Dengan cara memelihara ikan seperti ini, diharapkan masyarakat bisa terbantu ekonominya dan tidak terpengaruh dalam situasi corona ini. Sektor lain boleh lesu, tapi perikanan ini harus tetap eksis," ujarnya.
Jamil, salah satu anggota kelompok peternak ikan Ledung Jaya, Desa Bengkel, menyampaikan rasa syukur atas panen hari ini, terlebih dengan kehadiran bupati dalam kegiatan panen ini.
"Kami bersyukur atas panen raya petan ini dengan hasil hingga puluhan ton. Panen yang dilakukan para peternak ikan di Desa Bengkel, ini bisa dilakukan 3-4 kali panen dalam setahun. Dan ini disesuaikan dengan ukuran benih. Hasil selama ini lebih banyak kami kirim ke Sumbawa. Dan Alhamdulillah juga keuntungan bisa cukup lah dibagi rata untuk semua 15 anggota kelompok yang ada," kata Jamil, salah seorang petani ikan.