_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Pekanbaru, Gatra.com - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau, Zukri Mirsan memperkirakan, pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 akan ditunda sampai 2021 mendatang. Hal itu karena melihat tren penyebaran Coronavirus di Indonesia, terus menunjukan peningkatan.
Dengan tren Corona yang terus naik, ia pun ragu bahwa pandemi yang melanda negeri ini akan selesai pada akhir Mei mendatang.
"Kalau kita lihat grafik COVID-19 ini kan belum menunjukan adanya lonjakan yang signifikan. Namun kita juga dengar kalau virus ini punya gelombang kedua, jadi ada potensi tidak akan tuntas pada Mei 2020. Oleh sebab itu pilkada berpeluang digelar pada tahun depan," katanya, Selasa (21/4).
Sementara itu di tempat terpisah, Komisioner KPU Riau yang membidangi Divisi Sosialisasi dan Partisipasi, Nugroho Notosusanto, menyatakan sampai saat ini belum ada pemberitahuan resmi terkait dengan rencana penundaan Pilkada serentak 2020. Pihaknya hanya menerima info penundaan tahapan pemilu.
"Belum kita terima surat resmi penundaan pilkada. Kan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perpu) terkait itu juga belum keluar," sebutnya kepada Gatra.com, Selasa (21/4).
Nugroho mengatakan, pembahasan mengenai pilkada 2020 sejauh ini sudah terselenggara sebanyak dua kali. Pada pertemuan pertama Senin (30/3) antara pemerintah dengan parlemen disepakati opsi penundaan pilkada. Kesepakatan tersebut nantinya bakal dikeluarkan melalui Perpu. Sementara pertemuan kedua, Selasa (14/4) disepakati salah satu esensi Perpu pilkada ditunda 9 Desember 2020.
"Namun salah satu poinnya harus melihat perkembangan penanganan COVID 19 pada akhir Mei 2020. Jika belum selesai, maka ditunda tahun depan," tekannya.
