Banjarnegara, Gatra.com – Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono menjengkuk pasien positif rapid test yang diisolasi di Rumah Singgah atau Karantina di SKB Sokanandi. Bupati mengenakan alat pelindung diri lengkap (APD) dalam kunjungan itu.

APD adalah bagian dari protokol yang harus dipatuhi saat mengunjungi pasien positif Covid-19 demi menghindari penularan Covid-19.

Budhi mengatakan, kunjungan itu merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada warganya. Selain itu, ia juga prihatin terhadap pasien isolasi yang sebagian besar adalah jemaah Ijtima Dunia Zona Asia, yang digelar di Gowa, Sulawesi Selatan, awal Maret lalu.

Dalam kesempatan itu, bupati memberikan bantuan tambahan nutrisi berupa madu dan telur ayam kampung. Dalam kesempatan itu, ia juga sempat memberikan semangat kepada mereka yang sakit serta para relawan yang bertugas melayani dan merawat para pasien.

Bupati juga juga memastikan kondisi tim medis, baik dari segi penyediaan APD, keamanan, dan logistik. Budhi menyatakan, tes swab sudah dilakukan dan akan segera diketahui hasilnya dalam beberapa hari ke depan.

Diketahui, sebanyak 40 warga Kabupaten Banjarnegara dinyatakan reaktif Covid-19 dari hasil rapid test. 29 orang di antaranya adalah hasil tracking peserta Ijtima Dunia, di Gowa. Mereka merupakan bagian dari sekitar 50 warga Banjarnegara yang nekat berangkat meski ijtima itu sudah dibatalkan. "Yang positif rapid test akan dilakukan tes swab semuanya,"katanya.

Budhi menjelaskan, kasus positif massal ini berawal dari satu kasus positif rapid test peserta ijtima Gowa asal Kecamatan Purwanegara. Kemudian, petugas melakukan rapid test massal ke alumni peserta acara keagamaan Gowa lainnya yang tersebar di berbagai kecamatan.

Kemudian, petugas mendapati 29 orang positif rapid test usai dilakukan pelacakan. Ke-29 orang reaktif Covid-19 itu tidak diisolasi di rumah sakit umum daerah (RSUD) lantaran tak menunjukkan gejala parah atau bahkan orang tanoa gejala (OTG), atau hanya bergejala ringan sehingga tak perlu dirawat intensif di fasilitas kesehatan.

Sebelumnya, Budhi mengatakan di Banjarnegara ada dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19, satu pasien di antaranya telah dinyatakan sembuh. Adapun satu pasien positif Corona lainnya yang merupakan istri pasien sembuh masih dalam pemantauan.

Di luar itu, terdapat pasien reaktif Covid-19 dari hasil rapid test yang masih dalam pemantuan sejumlah 40 orang. Mereka tersebar di Kecamatan Purwanegara 6 orang, Batur 6 orang, Punggelan 2 orang, Pagentan 4 orang, Banjarnegara 1 orang, Sigaluh 4 orang, Mandiraja 2 orang, Pagedongan 1 orang, Banjarmangu 3 orang, Bawang 2 orang, Pejawaran 7 orang , Karangkobar 1 orang dan Wanadadi 1 orang. “32 orang saat ini berada di rumah singgah, dua orang isolasi mandiri dan sisanya tersebar di beberapa rumah sakit,” jelasnya.