Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta kunjungan ke panti-panti jompo dibatasi pada masa pandemi Virus Corona atau Covid-19. Sebab para penghuni panti jompo yang berusia lanjut usia (lansia) tersebut rentan tertular Covid-19 serta bisa berakibat fatal.
“Jadi tolong batasi pengunjung panti jompo, bila perlu jangan boleh dijenguk dulu sampai wabah Covid-19 berakhir,” kata Ganjar seusai mengunjungi beberapa panti jompo di Semarang, Senin (20/4).
Panti jompo itu antara lain Panti Wreda Rindang Asih II di Bongsari Semarang Barat, Panti Wreda Omega di Manyaran, dan Wisma Rela Bhakti di Jl Ronggowarsito Kawasan Kota Lama Semarang. Kunjungan ke panti jumpo tersebut untuk memastikan kesehatan para lanjut usai yang tinggal di panti dalam keadaan sehat.
“Tolong titip jaga kesehatan mereka (para lansia) karena sangat rentan tertular wabah Covid-19, usia lanjut lebih beresiko terkena,” ujar Ganjar yang datang dengan naik sepeda balap.
Orang nomor satu di Jateng ini, merasa senang karena kondisi semua lansia yang ada di panti sehat semua dan serta logistik sehari-hari masih tercukupi.
Kedatangan Ganjar disambut bergembira para penghuni panti jompo yang rata-rata berusaia di atas 70 tahun. Mereka menyapa dan menawari sarapan. “Selamat datang pak Ganjar, monggo (mari) ikut sarapan,” kata para penghuni Panti Wreda Rindang Asih.
Ganjar pun kemudian terlibat dalam pembicaraan yang akrab dengan mereka. Beberapa orang memberanikan diri mengutarakan permintaanya.
Mereka ada yang meminta minyak tawon untuk urut, ada pula yang meminta sate ayam lengkap dengan lontongnya, serta pisang “Saya minta sate ayam pak. Jangan lupa pakai lontong biar mantap," kata Joni Harso, 90.
Permintaan Joni serta merta disanggupi oleh Ganjar yang berjanji akan mengirimkan sate ayam beserta lontong pada saat makan siang.
“Kenapa sate ayam? Nggak mau sate kambing? Kan lebih enak," tanya Ganjar menggonda.
“Sudah nggak kuat giginya pak, lagian nanti kepalanya jadi pusing. Lebih enak sate ayam, bener lho pak nanti dikirim,” ujar Joni.
Ada pula yang menggunakan kesempatan ketemu Ganjar untuk curhat serta menceritakan pengalaman masa muda hingga masakan yang keasinan.