Jakarta, Gatra.com - Pemantauan hilal (rukyatul hilal) di Jakarta untuk menentukan 1 Ramadan 1441 Hijriyah di antaranya akan dilakukan di Pulau Karya, Kabupaten Kepulauan Seribu, pada Kamis (23/4).

Pemantauan hilal di Pulau Karya ini digelar Jakarta Islamic Centre (JIC) bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) pusat, Kemenag Kepulauan Seribu yang dikoordinasikan Kemenag DKI Jakarta, Lajnah Falakiyah PBNU, dan pihak-pihak terkait lainnya.

Kepala Divisi Pengkajian dan Penddiikan JIC, Ustadz Rakhmad Zailani Kiki, dalam keterangan tertulis, Senin (20/4), menyampaikan, petugas rukyatul hilal adalah para petugas atau tim falakiyah dari Pulau Pramuka dan Pulau Karya yang telah dididik oleh JIC dan Kemenag. Mereka sudah berkali-kali mengikuti kegiatan rukyatul hilal di Pulau Karya.

"Tidak ada petugas atau tim falakiyah dari Jakarta daratan yang berangkat ke Pulau Karya karena untuk mematuhi PSBB [Pembatasan Sosial Berskala Besar] yang berlaku," katanya.

Meski demikian, lanjut Rakhmad, para pakar falakiyah JIC, Kemenag Pusat, dan Lajnah Falakiyah PBNU tetap membimbing, mengarahkan, dan memandu para petugas ini dalam menjalankan rukyatul hilal di Pulau Karya secara daring.

"Kami siap untuk melaksanakan tugas rukyatul hilal di Pulau Karya untuk penetapan 1 Ramadan 1441H dengan SDM yang ada di pulau," kata H. Abdul Hakim, Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Kabupaten Seribu sebagai Koordinator Rukyatul Hilal di POB Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Menurutnya, dari ?hasil hisab Ephemiris dengan markaz hisab Pulau Karya, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, diperoleh data saat matahari ghurub atau terbenam pada hari Kamis, 23 April 2020, adalah umur bulan 8 jam, 24 menit, 44 detik; sedangkan ketinggilan bulan 4 derajat, 16 menit, 35 detik.