Home Politik Penundaan Pilkada Rugikan Petahanan Untungkan Penantang

Penundaan Pilkada Rugikan Petahanan Untungkan Penantang

Pekanbaru,Gatra.com - Ketua pemenangan pemilu DPW PPP Riau, Hamidi, menyebut penundaan pelaksanaan pilkada 2020 bisa menguntungkan sekaligus merugikan kontestan pemilu. 
 
Menurutnya, bagi calon petahana penundaan gelaran pilkada bisa merugikan. Namun dengan syarat penundaan itu berlangsung sampai 2021.
 
"Bagi petahana atau incumbent itu jelas merugikan. Karena jika digelar tahun 2021,maka pemerintah Provinsi bakal menunjuk seorang pejabat bupati/walikota. Tapi kalau penundaanya hanya sampai penghujung 2020, incumbent tidak dirugikan,"katanya kepada Gatra.com, Senin (20/5). 
 
Adapun, calon incumbent hanya diwajibkan cuti saat berlangsungnya pilkada, setelah gelaran pilkada berlangsung yang bersangkutan kembali aktif hingga adanya serah terima jabatan.
 
Husaimi menyebut, jika gelaran pemilu 2021 bikin rugi calon petahana, sebaliknya bagi penantang.  
 
"Karena penantang, punya banyak waktu melakukan pengenalan ke pemilih, itu sangat membantu bagi kontestan baru," tekannya. 
 
PPP Riau sendiri sedang mengamati dengan seksama penundaan pilkada. Pasalnya, partai berlambang ka'bah tersebut saat ini memiliki kader yang duduk sebagai Bupati Kabupaten Kuantansinggih. 
 
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah Riau berharap gelaran pilkada serentak ditunda hingga tahun depan. Komisioner KPU Riau, Nugroho Notosusanto, menilai jika pilkada tetap digelar tahun ini, hal tersebut akan berdampak pada partisipasi pemilih. 
 
"Dari pengalaman  beberapa negara yang menggelar pemilihan dalam waktu dekat ini, tren partisipasinya rendah, ini tentu jadi pelajaran juga buat kita. Dan itu masuk akal, orang tentu akan berpikir dua kali untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara kalau keselamatanya terancam (COVID-19) , "jelasnya. 
 
346