Agam, Gatra.com - Akses jalan provinsi Malalak-Sicincin, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar) masih lumpuh akibat terjadinya longsor susulan pada Minggu (19/4) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Agam, Syafrizal menyebutkan, petugas gabungan sudah berusaha membersihkan material longsor sebelumnya. Namun kini material berupa kayu, tanah, dan bebatuan bertambah akibat adanya longsor susulan.
"Petugas Dinas PU sudah melakukan pembersihan pakai alat berat. Tapi cuaca gerimia, material perbukitan masih bergerak turun, jadi terpaksa berhenti dulu," kata Syafrizal saat dihubungi.
Selain itu, faktor cuaca yang kurang mendukung juga mengkhawatirkan petugas melakukan pembersihan. Apalagi, area pembersihan material longsor mencapai 80 meter, lebarnya sekitar 6 meter, dan ketinggiannya sekitar 3 meter.
Pihaknya juga ikut membersihkan pohon yang tumbang di badan jalan akibat longsor, dengan menggunakan sinso bersama tim gabungan BPBD Agam, TNI, Polri, Damkar, Camat Malalak, wali nagari, KSB Balingka, serta masyarakat setempat.
"Pembersihan dilanjutkan besok. Akses jalur antar kabupaten itu sudah kita tutup, dan dipasang portal larangan masuk oleh petugas kepolisian," sebutnya.
Sehari sebelumnya, sudah diberitakan jalan Malalak-Sicincin, Agam putus total karena longsor. Tepatnya terjadi di Jalan Provinsi, Malalak-Sicincin, Ambacang Jorong Limo Badak, Nagari Malalak Timur. Longsor itu terjadi akibat tingginya intensitas hujan di daerah itu.
Jalan Provinsi jalur alternatif dari Kota Bukittinggi menuju Kota Padang tersebut hingga kini masih lumpuh. Kendati tidak ada korban jiwa, namun semua kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, tidak bisa melalui jalan itu karena banyaknya material longsor.