Banjarnegara, Gatra.com – Sebanyak 32 orang yang dinyatakan positif virus dalam rapid test di Banjarnegara, Jawa Tengah diisolasi di rumah singgah Banjrnegara. Cecara keseluruhan, terkini ada 40 orang yang dinyatakan positif dalam serangkaian rapid test di Banjarnegara.
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mengatakan sebanyak 32 orang saat ini sudah berada di rumah singgah. Kemudian dua orang isolasi mandiri. Dan sisanya tersebar di sejumlah rumah sakit, baik di Banjrnegara maupun luar daerah.
“Ada yang di Margono, ada yang di rumah sakit Banjarnegara,” katanya, dalam video, dikutip Minggu malam (19/4).
Dia juga menjelaskan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarnegara terus melakukan tracking contact terhadap beberapa pasien dalam pengawasan (PDP) yang sebelumnya dinyatakan positif dalam rapid test. Seperti seseorang berinisial, Y, asal Purwonegoro, peserta kegiatan keagamaan di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Keluarganya ditemukan 11 kasus baru yang menunjukan hasil positif,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, secara keseluruhan, hasil tracking terhadap kasus Gowa, didapatkan 29 orang positif saat rapid test. Kasus ini masih terus berkembang dan dalam pemantauan.
Adapun klaster lainnya, seperti tuan X, sudah tidak lagi berkembang, karena kontak terdekat dinyatakan negatif. Begitu pula dengan Nona Z, seorang perawat, juga tidak berkembang lagi karena keluarganya.dinyatakan negatif saat rapid test. Penelusuran pasien PDP yang dirawat di sejumlah RSUD dan swasta serta rumah singgah masih terus berkembang.
“Saat ini terdapat 8 pasien positif dan sudah tes swab. Tinggal menunggu hasil dari BDT KLPP Yogjakarta,” jelasnya.
Bupati Banjarnegara meminta agar warga tetap tenang dan jangan terlalu panik. Karena akan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Biasakan pola hidup sehat dan patuhi maklumat Kapolri dan maklumat Bupati.