Riyadh, Gatra.com - Dewan Cendekiawan Senior Arab Saudi mendesak umat Islam di seluruh dunia untuk berdoa di rumah masing-masing selama pelaksanaan puasa dan menjalankan ibadah tarawih di bulan suci Ramadhan, jika mereka berada di negara yang memberlakukan penguncian atau penerapan jam malam untuk mencegah meluasnya wabah virus corona.
"Umat Islam harus memberi contoh dengan melaksanakan kegiatan keagamaan mereka sambil mematuhi langkah-langkah pencegahan yang dikeluarkan oleh otoritas terkait di negara tempat mereka tinggal," bunyi seruan tersebut sebagiaman dilaporkan Saudi Press Agency (SPA) pada hari Minggu (19/4).
Pihak berwenang juga menyarankan umat Islam untuk mengambil bagian dalam praktik keagamaan mereka, seperti berdoa, namun menahan diri dari tidak membahayakan orang lain disekitarnya.
Coronavirus, juga dikenal sebagai corona dan COVID-19, dapat menyebar terutama melalui tetesan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi berbicara, batuk atau bersin, atau melalui tetesan air liur atau keluarnya dari hidung, kepada orang lain.
Mufti Besar Arab Saudi telah mengatakan pada hari Jumat bahwa tarawih komunal Ramadan dan sholat Ied harus diadakan di rumah, untuk menghindari penyebaran virus.
Sejumlah negara Muslim termasuk Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, dan lainnya telah menangguhkan sholat berjamaah di masjid-masjid hingga pemberitahuan lebih lanjut untuk memperlambat penyebaran virus.
Mesir secara resmi menangguhkan semua pelaksanan buka puasa bersama di bulan Ramadhan dan kegiatan di awal bulan ini, sebagai tindakan pencegahan.