Jambi,Gatra.com - Dalam dua hari belakangan, masyarakat Kota Jambi dihebohkan dengan beredarnya nama-nama peserta yang pernah mengikuti tabligh akbar di Gowa, Sulawesi Selatan.
Terkait hal ini, gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Jambi membantah telah merilis nama-nama peserta tabligh akbar dari Kota Jambi.
"Itu tidak benar, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi tidak pernah merilis informasi tersebut," kata Abu Bakar, juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Jambi Abu Bakar kepada Gatra.com, Minggu (19/4).
Abu Bakar menjelaskan, terkait banyaknya informasi yang beredar di media sosial dan WhatsApp, dia meminta masyarakat tidak mudah percaya. "Cermati dengan baik bahasa dan tulisannya. Selain itu pastikan identitas atau sumbernya. Bila perlu masyarakat bisa mencari referensi lain untuk pembanding kebenaran informasi tersebut," ujarnya.
Abu Bakar mengimbau agar masyarakat tidak meneruskan pesan berantai di WhatsApp. Sebab, kata dia, meneruskan informasi yang salah atau hoaks, baik itu dalam bentuk teks, foto maupun video termasuk tindak pidana dan dapat dijerat dengan UU ITE.
"Masyarakat juga diminta untuk meng-update informasi terkait Covid-19 di Kota Jambi melalui website resmi atau media sosial Pemerintah Kota Jambi, atau melalui Aplikasi SiKoja milik Pemkot Jambi, atau call center Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Jambi," ucapnya.