Agam, Gatra.com - Tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Sumatera Barat (Sumbar), mengakibatkan terjadinya longsor di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu (18/4).
Kepala Pelaksana BPBD Agam, M Luthfi AR menyebutkan, longsor tersebut tepatnya terjadi di Jalan Provinsi, Malalak-Sicincin, Ambacang Jorong Limo Badak, Nagari Malalak Timur. Akibatnya, hingga kini belum bisa dilewati kendaraan apapun.
"Kejadiannya sore tadi. Akses putus total, sampai sekarang jalan belum bisa dilewati kendaraan roda dua atau roda empat," kata Luthfi saat dihubungi Gatra.com dari Padang sepuluh menit yang lalu.
Menurutnya, badan jalan alternarif yang menghubung Kota Bukittinggi menuju Kota Padang tersebut, tertimbun longsor mencapai 50 meter dengan ketinggian 1,5 meter. Dengan demikian, butuh alat berat dan penerang untuk membersihkan material longsor tersebut.
Dikatakan Luthfi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, terutama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sumbar untuk menyediakan alat berat. Diperkirakan, untuk membersih material longsor itu, akan memakan waktu beberapa jam.
"Sekarang pihak Dinas PU sedang membawa alat menuju ke lokasi. Kita usahakan malam ini semua material longsor disingkirkan, agar jalan bisa dilalui kembali," terangnya.
Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sebab lokasi jauh dari pemukiman warga. Adapun petugas gabungan, di antaranya BPBD Agam, TNI, Polri, serta Dinas PU terus berjaga-jaga di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan yang terjadi.
Selain itu, pihaknya juga terus mengimbau, agar masyarakat maupun pengendara tetap waspada dan hati-hati melintasi di daerah yang rawan bencana. Hal ini mengingat adanya potensi hujan yang cukup tinggi di beberapa wilayah Sumbar.