Riyadh, Gatra.com – Grand Mufti Kerajaan Arab Saudi, Sheikh Abdulaziz al-Sheikh mengatakan salat tarawih yang dilaksanakan setiap malam pada bulan suci ramadan dan salat Idul Fitri ditetapkan untuk dilakukan di rumah masing-masing, akibat masih menyebarnya virus corona.
Dikutip kantor berita resmi Saudi Press Agency, pengumuman tersebut dibuat pada hari Jumat, menjelang satu minggu memasuki awal bulan ramadan.
Grand Mufti Kerajaan ini mengatakan pelaksanaan berupa doa-doa setiap malam di masjid tahun ini juga ditiadakan, sebagaimana langkah-langkah pencegahan yang diterapkan guna memperlambat penyebaran virus.
Jika wabah berlanjut hingga akhir bulan suci, maka salat Idul Fitri bersama juga harus diadakan di rumah. Idul Fitri adalah hari libur keagamaan umat Islam menandai akhir bulan Ramadhan dan memasuki bulan syawal.
Di sejumlah negara muslim termasuk Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, dan lainnya telah menangguhkan pelaksanaan salat berjamaah di masjid-masjid hingga pemberitahuan lebih lanjut, untuk memperlambat penyebaran virus.
Mesir secara resmi menangguhkan semua kegiatan ritual setiap tahun berupa buka puasa bersama dan kegiatan di bulan suci dengan mengumpulkna banyak orang, sebagai tindakan pencegahan.
Menteri Kerajaan Haji dan Umrah Arab Saudi sebelumnya juga telah meminta umat Islam di seluruh dunia untuk menunda rencana mereka untuk menunaikan ibadah haji dan umrah di tengah ketidakpastian seputar pandemi coronavirus.
Arab Saudi sejauh ini mencatat ada 6.380 kasus virus korona dengan 83 kematian. Sebanyak 990 orang lainnya dinyatakan sembuh pada Kamis.