Jakarta, Gatra.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan, pemerintah telah telah bersungguh-sungguh untuk menjamin perawatan kesehatan bagi pihak yang terjangkit Covid-19. Yuri menyampaikan, secara anggaran sudah lebih dari Rp400 triliun disiapkan oleh pemerintah untuk bukan saja memberikan layanan, tetapi juga bisa memberikan jaring pengaman sosial.
"Sehingga, keinginan masyarakat untuk tetap berada di rumah mengurangi kemungkinan penularan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ungkap Yuri saat konferensi pers di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (18/4).
Yuri mengatakan, jaminan tersebut juga tak lepas dengan Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah dilakukan di beberapa daerah. PSBB dilakukan karena beberapa indikator, di antaranya pola epidemiologis yang terdiri dari penambahan kasus yang demikian cepat dari waktu ke waktu terjadinya sebaran yang makin luas di berbagai wilayah.
"Kemudia, terjadi penularan lokal dari satu orang ke orang yang lain, serta daerah itu perlu untuk secara kuat melakukan pembatasan sosial. Maka sudah beberapa daerah yang sudah diputuskan untuk bisa memperlakukan PSBB," ujar Yuri.
Hingga saat ini, beberapa daerah telah menerapkan PSBB, seperti cluster epidemiologi untuk Jabodetabek, mulai dari Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, DKI Jakarta, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, serta kabupaten dan Kota Tangerang.
"Kemudian Provinsi Sumatera Barat, Bandung Raya, Kota Bandung dan sekitarnya, Kota Pekanbaru, Kota Makassar, Kota Tegal. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama untuk bisa meningkatkan makna yang dimunculkan dari pengesahan PSBB ini," kata Yuri.
Lebih lanjut, Yuri juga mengatakan, pihaknya akan bisa melihat bagaimana sebaran ini bisa dikurangi serta bagaimana sebaran ini bisa dikendalikan dalam kurun sepekan atau 2 pekan yang akan datang.
"ini bukan pekerjaan kecil. Ini bukan pekerjaan yang bisa dilakukan dengan main-main. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mematuhi, disiplin, serta memenuhi imbauan pemerintah. Karena inilah cara yang bisa kita lakukan sebagai bentuk kontribusi langsung di dalam penanganan Covid-19," ujarnya.