Jakarta, Gatra.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengungkapkan bahwa kasus positif COVID-19 di Indonesia hingga Sabtu (18/4), yang didata Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencapai 6.248 orang pasien tercatat postif, sebanyak 631 orang telah dinyatakan sembuh, serta sebanyak 535 pasien meninggal dunia.
"Hingga hari ini, ada 325 kasus baru sehingga total menjadi 6.248 orang. Ada 24 kasus sembuh sehingga totalnya menjadi 631 orang dan 15 pasien meninggal sehingga menjadi 535 orang," kata Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (18/4).
Sebelumnya pada Jumat (17/4), tercatat 5.923 kasus positif COVID-19, 520 orang meninggal dan 607 orang sembuh.
Yuri juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan spesimen lebih 45.378 melalui uji PCR.
"Dari hasil spesimen yang dilakukan di lebih dari 39.422 orang, tercatat sebanyak 6.248 mendapatkan hasil positif, sedanglan sebanyak 33.174 orang dinyatakan negatif," jelas Yuri.
Dari data tersebut menunjukkan bahwa penularan masih terjadi, karena itu ia mengajak untuk saling bahu membahu untuk memastikan tidak ada lagi terjadi penularan.
"Karena itu hargai mereka yang melakukan isolasi diri di rumah jangan ada lagi diskriminasi terhadap mereka yang dinyatakan positif," tambah Yuri.
Dari angka tersebut, Yuri juga mengatakan bahwa sebaran-sebaran masih terjadi di beberapa wilayah. Sehingga, dihimbau agar seluruh pihak dapat mematuhi aturan yang telah di anjurkan oleh pemerintah.
"Selalu jaga jarak, jangan menyentuh wajah, mulut, mata, hidung sebelum mencuci tangan. Terus lakukan cuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir, serta terus gunakan masker. Utamanya dilakukan di daerah yang sudah mengimplementasikan PSBB," katanya.