_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Yogyakarta, Gatra.com - Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 6 Yogyakarta mengurangi perjalanan kereta api, termasuk 13 perjalanan KA Prambanan Ekspres (Prameks).
Manajer Humas PT. KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto menjelaskan, selain kereta rute lokal seperti KA Prameks, perjalanan kereta antar-kota seperti KA Joglosemarkarto dan KA Sancaka juga dihentikan mulai Senin (20/4).
"Minimnya jumlah penumpang pada beberapa KA tersebut membuat Daop 6 Yogyakarta mengambil langkah untuk penyesuaian perjalanan KA dengan pengurangan maupun pembatalan beberapa perjalanan KA," kata Eko melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/4).
Eko menyebut, jika semula penumpang KA Prameks sekitar 7000-8000 orang per hari, jumlahnya tinggal 1200-an penumpang tiap hari pada April ini. Penyesuaian itu juga untuk mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah.
"Untuk KA lokal di wilayah Daop 6 mulai tanggal 20 April terdapat 13 perjalanan KA Prameks yang dibatalkan yaitu, 3 KA relasi Solo Balapan - Yogyakarta, 3 KA Solo Balapan - Kutoarjo, 2 KA Yogyakarta - Solo Balapan, 4 KA Kutoarjo - Solo Balapan, dan 1 KA Yogyakata - Kutoarjo," katanya.
Karena itu, pengguna KA Prameks diminta menyesuaikan jadwal tersebut. PT KAI masih menyediakan delapan perjalanan KA Prameks. "Kami berharap delapan perjalanan KA Prameks yang masih tetap beroperasi dapat mengakomodir perjalanan penumpang," ucapnya.
KA Prameks yang masih beroperasi tersebut antara lain empat perjalanan dari Stasiun Yogyakarta ke Stasiun Solo Balapan pukul 05.15 WIB, 08.20 WIB, 12.05 WIB, dan 15.55 WIB. Selain itu, empat perjalanan sebaliknya pukul 06.35 WIB, 09.50 WIB, 14.20 WIB, dan 18.12 WIB.
Adapun empat perjalanan kereta api antar-kota di wilayah Daop 6 yang dibatalkan meliputi 1 KA relasi Purwokerto - Solo Balapan, 1 KA Solo Balapan - Semarang Tawang, 1 KA Solo Balapan - Yogyakarta, dan 1 KA Yogyakarta - Solo Balapan.
Selain itu, dua perjalanan KA Sancaka dibatalkan yaitu, 1 KA relasi Yogyakarta - Surabaya Gubeng dan 1 KA relasi Surabaya Gubeng - Yogyakarta. Pembatalan itu dimulai Selasa (21/4).
"Pembatalan perjalanan ini diberlakukan sementara hingga tanggal 30 April 2020, atau dapat menyesuaikan kembali sesuai situasi maupun kondisi di lapangan," ujar Eko.
Eko menjelaskan, sejumlah KA jarak jauh masih beroperasi di wilayah Daop 6 Yogyakarta. Antara lain KA Wijayakusuma (relasi Cilacap - Yogykarata - Solo Balapan - Surabaya Gubeng - Ketapang (PP)), KA Bima (relasi Surabaya Gubeng - Yogyakarta - Solo Balapan - Gambir (PP)), KA Ranggajati (relasi Cirebon - Yogyakarta - Solo Balapan - Surabaya Gubeng - Jember (PP)), dan KA Kahuripan (relasi Blitar - Purwosari - Lempuyangan - Kiaracondong (PP)).
"Tiket KA yang beroperasi dijual hanya 50% dari kapasitas tempat duduk yang tersedia. Para penumpang juga wajib menggunakan masker saat di stasiun maupun saat perjalanan menggunakan kereta," katanya.
Langkah tersebut bagian dari langkah pembatasn fisik penumpang kereta api. Selain itu, PT KAI mengecek suhu tubuh penumpang saat proses boarding. "Bagi para penumpang yang KA-nya dibatalkan tersebut akan dikembalikan bea tiketnya 100 persen," kata Eko.
