Tegal, Gatra.com - Komunitas motor Harley Davidson Tegal Raya, Jong Java MC ikut menunjukkan kepedulian terhadap pencegahan penyebaran COVID-19 dengan menyediakan fasilitas cuci tangan di sejumlah tempat publik. Komunitas motor gede (moge) ini juga membagikan masker dan nasi ponggol untuk masyarakat.
Penyediaan fasilitas cuci tangan dilakukan di Masjid Agung Kota Tegal, Markas Polres Tegal Kota (Polresta) dan Pasar Pagi Kota Tegal. Fasilitas cuci tangan yang disediakan yakni wastafel portable yang langsung tersambung dengan tandon air. Di tiap fasilitas cuci tangan pakai sabun itu juga dipasang panduan mencuci tangan yang benar untuk mencegah penularan virus corona penyebab COVID-19.
Ketua Jong Java Harley Davidson Tegal Raya Dimas Setiawan mengatakan, penyediaan fasilitas cuci tangan di tiga tempat publik tersebut dilakukan agar masyarakat bisa menggunakannya untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Pertama, di Masjid Agung karena banyak sekali warga yang datang ke sekitar situ. Kedua di Polresta karena anggotanya banyak dan kita taruh di depan, yang dekat taman jadi semua masyarakat juga bisa menggunakan. Terakhir di Pasar Pagi karena masih banyak masyarakat yang beraktivitas di pasar ini," ujar Dimas.
Menurut Dimas, penyediaan fasilitas cuci tangan juga disertai dengan edukasi kepada masyarakat agar tidak panik dengan pandemi COVID-19 namun tetap waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran, seperti sering mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan memakai masker.
"Kami berharap wabah COVID-19 segera berakhir dan mengajak teman-teman komunitas lain untuk melakukan kegiatan seperti ini, sama-sama peduli dengan wabah ini," ujarnya.
Dimas mengatakan, pihaknya juga membagikan 1.000 masker dan 1.000 nasi ponggol kepada masyarakat yang membutuhkan di sejumlah titik jalan dan tempat-tempat publik. Ada sekitar 20 anggota Jong Java yang terlibat dalam kegiatan itu.
"Kami bagi ke warga yang membutuhkan seperti tukang becak, sopir angkot dan ojek online. Kami lihat masih banyak yang belum menggunakan masker," ungkapnya.
Kepala Pasar Pagi Blok A Maskuri mengatakan, penyediaan fasilitas cuci tangan di area Pasar Pagi Kota Tegal sangat bermanfaat sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran COVID-19.
"Dengan penyediaan satu lagi fasilitas cuci tangan, jumlah fasilitas cuci tangan di Pasar Pagi total ada enam. Ini bermanfaat sekali karena Pasar Pagi merupakan salah satu pusat ekonomi di Kota Tegal. Setiap hari ada lebih dari 2.000 warga yang datang," ujarnya.