_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jambi, Gatra.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) Provinsi Jambi melaporkan data terbaru jumlah pasien positif Corona hingga Jumat (17/4) menjadi delapan orang. "Seorang laki-laki berusia 63 tahun beralamat di Kota Jambi. Pasien sebelumnya merupakan PDP menjalani perawatan di RSUD Raden Mattaher Jambi," ujar Jubir Gugus Tugas Penanganan Corona Jambi, Johansyah.
Pasien dinamakan sebagai 08 ini merupakan alumni tabliq akbar di Gowa Sulawesi Selatan. Johansyah menyebutkan, berdasarkan laporan pemerintah setempat riwayat perjalanan mengikuti rangkaian acara tersebut pada bulan lalu. "Kita juga masih menunggu uji swab 8 orang pasien lainnya," kata Johansyah.
Pemerintah kata dia, akan terus menginventarisir dan menelusuri terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien guna mengendalikan laju penyebaran virus. Pasien alumni gowa positif sebelumnya diketahui warga Pal Merah Kota Jambi. Pria berusia 66 tahun yang saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Abdul Manap Kota Jambi.
Dengan begitu, sebaran positif di Provinsi itu terus mengalami peningkatan setiap harinya. Kabupaten Bungo 2 orang, Kabupaten Tebo 1 orang, Kabupaten Kerinci 1 orang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat 1 orang, Kota Sungai Penuh 1 orang, dan terbaru Kota Jambi bertambah menjadi 2 orang.
Sementara itu, gugus tugas Covid-19 mencatat pasien dalam pengawasan (PDP) di Provinsi Jambi naik menjadi 21 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) berkurang menjadi 433. Berkurangnya ODP ini setelah mereka melewati masa isolasi mandiri selama 14 hari.
Pemerintah setempat telah meningkatkan status wilayahnya menjadi tanggap darurat setelah kabar keluarga Gubernur Jambi Fachrori Umar terjangkit kasus corona. Naiknya status ini dibuktikan dengan surat keputusan Gubernur Jambi No.301/Kep/Gub/BPBD/2020 tentang penanganan bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial yang diumumkan oleh Pemprov pada Senin (13/4) lalu.
