Jambi,Gatra.com - Di Kota Jambi dalam beberapa hari ini diebohkan dengan banyaknya video yang beredar memperlihatkan petugas dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) mendatangi permukiman dan rumah warga di Kota Jambi.
Hal ini membuat heboh sebagian masyarakat. Petugas secara beramai-ramai terlihat mendatangi pemukiman warga di sekitaran Kelurahan Talang Bakung, Eka Jaya, Lingkaran Selatan sampai Talang Banjar.
Wali Kota Jambi, Sy Fasha tidak menampik hal tersebut. Namun ia mengatakan tidak semua petugas kesehatan tersebut melakukan penjemputan pasien. Ada yang hanya melakukan penyemprotan disinfektan.
"Yang jelas, kita di Kota Jambi ini sudah melakukan rapid test kepada 34 orang. Termasuk jemaah yang berangkat Tabligh Akbar ke Gowa," kata Sy Fasha kepada Gatra.com, Jumat (17/4).
Fasha menjelaskan, dari 34 orang tersebut, ada yang memang dilakukan penjemputan ada yang langsung melakukan rapid test di rumah. Ada pula yang datang ke Puskesmas atau Rumah Sakit Umum di Kota Jambi.
"Jadi masyarakat kita ini kan ada yang takut dan malu dia jadi dia langsung datang ke Rumah Sakit. Ada juga memang yang mau dilakukan rapid test di rumahnya. Sehingga petugas kita yang datang dengan APD lengkap," ujar Fasha.
Fasha menambahkan dirinya meminta agar masyarakat tetap tenang dan jangan takut untuk melapor.
"Kami akan siap sedia 24 jam untuk melakukan tes langsung ataupun melakukan penjemputan," ucapnya.