_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Bandung, Gatra.com - Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat (Pikobar) mencatat ada 4 daerah tak terdapat (zero) kasus positif COVID-19. Empat daerah tersebut yaitu, Kota Cirebon, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Tasikmalaya.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan bakal melakukan tes masif di empat daerah tersebut guna meyakinkan daerah itu benar-benar bebas dari COVID-19.
"Dari 27 kota/kabupaten di Jabar, ada 4 daerah yang zero positif COVID-19. Ini akan terus kita yakinkan dengan tes masif, mudahan-mudahan benar adanya tidak ada persebaran pasien positif," kata Ridwan Kamil saat menggelar konferensi pers daring, Jumat (17/4).
Sejauh ini, Pemerintah Provinsi Jabar telah melakukan tes rapid (RDT) sebanyak 80 ribu. Dari jumlah itu, ditemukan sebanyak 1.200 positif COVID-19, untuk dilanjutkan tes PCR atau swab.
Guna menunjang percepatan tes swab, Pemprov Jabar telah membeli alat tes PCR dari Korea Selatan. "Kami melaporkan jabar sudah membeli alat tes swab atau PCR dari Korea Selatan. Sehingga dapat meningkatkan kapasitas pengetesan dari yang hanya 140 sampel per hari, menjadi 2.000 sampel per hari," kata Ridwan Kamil.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menjelaskan dengan hadirnya kelengkapan alat PCR dan tes masif dengan RDT, keputusan penanganan COVID-19 di Jabar bakal lebih terukur.
"Dengan kombinasi tes rapid dan PCR, insyaallah Jawa Barat bisa mengendalikan dan merespons COVID-19 ini dengan terukur," pungkasnya.
