Semarang,Gatra.com - Sejumlah proyek pembangunan di Kota Semarang terpaksa ditunda pengerjaannya lantaran fokus anggaran diahlikan untuk menangani pandemi Corona.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, beberapa proyek tersebut yakni pembangunan Pasar Johar, jembatan Sampangan, rumah sakit di daerah Mijen dan lain sebagainya.
"Jadi memang ada beberapa proyek pembangunan yang kita tunda pengerjaannya. Sebab saat ini 85% anggaran dana pembangunan dialihkan untuk mengatasi Corona," sebutnya.
Hendi bahkan mengaku, tahun ini pendapatan daerah ibu kota Jawa Tengah akan berkurang hingga Rp1.8 triliun.
"Ada sekitar Rp1.8 triliun yang hilang tahun ini," sebutnya.
Namun, ia memastikan seluruh program sosial kemasyarakatan seperti honor RT, RW, LPMK, dan kegiatan yang sifatnya perbaikan akan tetap dilaksanakan.
"Tahun ini mungkin kita tidak melihat adanya pembangunan besar di Kota Semarang. Tapi saya janji kalau semuanya sudah membaik, mudah-mudahan kita bisa mengejar pembangunan proyek proyek yang sedang kita tunda saat ini," ucapnya.
Saat disinggung mengenai pembayaran THR bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Semarang, Hendi mengaku tengah mengusahakannya.
"Kami mengikuti aturan pemerintah pusat bahwa eselon 2 tidak diberikan THR. Untuk sekarang kami sedang fokus mengutak-atik anggaran untuk dapat memberikan THR kepada ASN Eselon 3,4 dan juga staf," tandasnya.