Dubai, Gatra.com - Juru bicara kementerian kesehatan Iran Kianush Jahanpur mengatakan di TV pemerintah bahwa jumlah kematian di Iran akibat virus corona mengalami kenaikan 89 kasus dalam 24 jam terakhir sehingga mencapai 4.958 pada hari Jumat, (17/4).

“Jumlah total kasus terinfeksi mencapai 79.494, di mana 3.563 berada dalam kondisi kritis,” katanya, dikutip Reuters, Jumat (17/4).

Sebuah laporan parlemen yang dirilis awal pekan ini mengatakan jumlah kematian akibat virus korona mungkin hampir dua kali lipat dari angka yang diumumkan oleh kementerian kesehatan, dan jumlah infeksi juga naik delapan hingga 10 kali lipat.

Iran adalah negara Timur Tengah yang paling parah terpapar penyakit pernapasan COVID-19 ini dan salah satu negara dengan jumlah korban tewas yang cukup tinggi di dunia.