Batam, Gatra.com - Delapan orang warga Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) kembali dinyatakan positif terpapar Virus Corona (Covid-19) setelah melalui test Swap yang dilakukan oleh tim analis BTKLPP Batam, Jumat (17/4). Seluruh pasien baru tersebut, sebelumnya telah menjalani Rapid Test dengan hasil positif. Delapan orang itu -empat laki-laki dan empat perempuan- yang terjangkit Covid-19 dari klaster ASN Pemko Batam. Pasien baru di Batam ini tercatat sebagai kasus Nomor 19 sampai dengan Nomor 26.

Wali Kota Batam Muhamad Rudi dalam siaran pers mengatakan, pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19, yakni tiga orang Laki-laki berinisial ISA (30 Tahun), RHP (33 Tahun) dan HS (35 Tahun), ketiganya merupakan personil Polda Kepri yang tengah mengikuti SIP SETUKPA Lamdiklat Polri dan baru tiba dari Sukabumi, Jawa Barat.

“Satu pasien positif baru yakni laki-laki dengan inisial I (52 Tahun), Yang merupakan ASN di Instansi Vertikal Kesehatan Pemko Batam. Keempatnya diketahui memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah seperti Jawa Barat dan Jakarta,” katanya, Jumat (17/4) di Batam.

Rudi menerangkan, pasien positif lainnya merupakan Perempuan yang diyakini tertular dari klaster ASN Badan Pemberdayaan Perempuan Pemko Batam, lantaran diketahui sebagai ASN yang bekerja satu kantor dengan kasus Nomor 08 yang kini tengan di rawat intensif di ruang Isolasi RSBP Batam.

“Tiga pasien positif perempuan yakni LLP (48 Tahun), TS (52 Tahun) dan EM (56 Tahun), diyakini tertular dari ASN lainnya karena sebelumnya pernah melakukan kontak erat dengan pasien nomor 08. Sedangkan pasien terakhir yang terkonfirmasi positif yakni LM (37 Tahun), warga Batam berprofesi sebagai TKI yang baru kembali dari Singapura. Seluruh pasien tersebut, sebelumnya masuk dalam katagori orang dalam pemantauan (ODP),” ujarnya.

Delapan orang pasien positif itu, kata Rudi, kini telah mendapat perawatan intensif di ruang Isolasi RS Bhayangkara Polda Kepri dan RSUD EF Kota Batam dengan kondisi kesehatan yang stabil. Seluruhnya menunggu kordinasi oleh tim medis untuk di rujuk ke RS Khusus di Pulau Galang, Batam, Kepri.

“Sebagai langkah antisipasi, saat ini tim gugus tugas juga telah melakukan proses contact tracing terhadap semua orang yang ditenggarai telah melakukan kontak erat dengan delapan orang pasien positif tersebut, untuk meminimalisir dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 semakin luas di Kota Batam, Kepri,” tuturnya.