Sragen, Gatra.com - Para pelaku seni mendapatkan bantuan paket sembako dari Pemkab Sragen. Kalangan ini salah satu terdampak wabah covid-19. Ada 948 paket sembako yang dibagikan kepada para pelaku Senin di Sragen.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan seniman terpukul telak karena bisnis hiburan terpuruk. Bantuan sembako bagi mereka diharapkan mengurangi beban ekonomi yang kian berat.
"Sembako ini berasal dari dana CSR perusahaan, dana dari ASN dan kelompok-kelompok masyarakat yang telah menyumbangkan sembako ini untuk dibagikan kepada masyarakat sragen yang terdampak Covid-19," kata Yuni, demikian ia akrab disapa kepada wartawan di Karanganyar, Kamis (16/4).
Bantuan tersebut senilai Rp 150 ribu dengan rincian beras 5 kg, telur 1,5 kg, minyak 1 liter, mie kering 2 bungkus atau mie instan 4 bungkus, gula pasir 1 kg.
Bantuan tidak hanya diberikan kepada pelaku seni, namun juga kepada dirver ojol. Dengan rincian kepada driver Gojek sebanyak 305 paket, 345 paket sembako kepada Drive Grab, driver Joxi sebanyak 50, dan para pekerja seni sebanyak 948 paket sembako. Paket sembako masih akan didistribusikan selama Sragen masih menyandang status KLB virus corona.
Yuni menyebutkan, pihaknya menyediakan anggaran untuk kegiatan ini Rp 11,5 miliar atau setara 59 ribu paket. Anggaran jaring pengaman sosial tersebut bersumber APBD Kabupaten Sragen. Rencananya, gudang penyimpan sembako akan terisi pekan depan.
"Awalnya kami hitung hanya 57.000 paket sembako, tapi karena saya sendiri bertemu dengan para supplier harganya bisa jauh di bawah itu, jadi kita bisa memberikan lebih banyak lagi untuk masyarakat," kata Yuni.