Siak, Gatra.com - Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Siak, Riau setiap hari makin meningkat.
Dari data yang berhasil dihimpun Gatra.com, Kamis (16/4), ODP di Siak sudah mencapai 2035 orang. Sementara PDP 12 orang, dan satu orang dinyatakan posifi Covid-19. Baik PDP maupun pasien positif Covid-19 saat ini dirawat di RSUD Siak.
Melihat tren itu, bukan tidak mungkin angka tersebut akan meroket, terlebih mendekati Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, yang diprediksi akan banyak berdatangan gelombang pemudik dari luar kota.
Direktur RSUD Tengku Rafian Siak, dr Benny Chairuddin mengatakan, secara protokol kesehatan, semua dokter akan diberdayakan jika situasi makin parah.
"Kita doakan, jangan sempat terjadi. Tapi jika situasi sudah tak kondusif, artinya sudah parah, maka sesuai protokol kesehatan, semua tenaga kesehatan harus diberdayakan," kata Benny menjawab Gatra.com.
"Artinya semua dokter jadi spesialis paru lah. Baik dokter anak, dokter gigi maupun dokter umum. Sebab, tak kondusif lagi," sambungnya.
Namun, mekanismenya akan diatur. Sebab, tidak mungkin semua dokter diturunkan ke lapangan nantinya.
"Kalau pas waktunya tidak menangani pasien di rumah sakit, diturunkan. Sebab, tak mungkin pula rumah sakit kosong dokter," kata dia.
Total ada sekitar 32 orang dokter di RSUD Tengku Rafian Siak. Jumlah itu sudah termasuk dokter spesialis dan umum.
Maka itu ia selalu mengingatkan agar semua dokter jaga kesehatan. Sebab, sewaktu-waktu dibutuhkan, bisa langsung turun.
"Ini ibarat perang. Semuanya harus siaga. Sewaktu-waktu dibutuhkan, sudah siap," kata dia.