Home Internasional Miliarder Dunia Semakin Kaya di Tengah Pandemi Corona

Miliarder Dunia Semakin Kaya di Tengah Pandemi Corona

New York, Gatra.com - Pendiri dan CEO Amazon, Jeff Bezos yang juga orang terkaya di dunia, saat ini mungkin akan semakin bertambah kaya di tengah pandemi virus corona.

Banyaknya konsumen yang memilih tinggal di rumah, menjadikan mereka lebih memiliki kesempatan berbelanja melalui jaringan ritel Amazon.com Inc, milik Jeff Bezos.

Saham miliknya pun naik 5,3 persen ke rekor hari Selasa, sehingga mencatatkan angka kekayaan bersih sang pendiri menjadi $ 138,5 miliar, dikutip Bloomberg, Rabu (15/4).

Dampak Pandemi membuat ekonomi global terhenti dan mendorong hampir 17 juta orang Amerika terancam pengangguran dalam rentang tiga minggu.

JPMorgan Chase & Co. dan Wells Fargo & Co. memberi isyarat hari Selasa bahwa kerugian pinjaman dipicu oleh pemutusan hubungan kerja yang belum pernah terjadi sebelumnya. Banyak diantara mereka yang bekerja di sektor ritel terganggu kehadiran Amazon, yang secara efisien dapat menyaingi pasca krisis keuangan 2008.

Bezos dan banyak orang kaya lainnya melihat dampak pandemi ini membuat kekayaan mereka bisa saja pulih kembali dalam beberapa pekan terakhir. Terlebih setelah adanya dorongan yang diberikan kepada pasar melalui upaya stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya, diberikan pemerintah dan bank sentral. 

Meski jika digabung keseluruhan jumlah kekayaan bersih dari 500 orang terkaya di dunia mengalami penurunan $ 553 miliar tahun ini, yang melonjak 20 persen dari level terendah pada 23 Maret, dikutip Bloomberg Billionaires Index.

“Kesenjangan kekayaan, itu hanya akan menjadi lebih luas dengan apa yang terjadi sekarang,” kata Kepala strategi pasar di Miller Tabak + Co, Matt Maley. 

“Orang-orang yang benar-benar kaya tidak perlu khawatir. Ya, mereka (mungkin merasa) kurang kaya, tetapi Anda tidak perlu khawatir meletakkan makanan di atas meja, atau menjaga atap rumah Anda (terbang),” tambahnya.

Bukan hanya para miliarder. Sebagian pengusaha yang menjadi pembeli saham di perusahaan mereka menunjukkan keyakinan bahwa krisis akan berlalu, bahkan ketika para pemimpin bangsa berdebat tentang kapan tepatnya orang Amerika dapat kembali bekerja dengan aman.

Bezos telah menambahkan hampir $ 24 miliar kekayaannya di tahun 2020, serta MacKenzie Bezos, istri yang diceraikan menerima 4 persen saham di Amazon, --sebagai bagian dari penyelesaian perceraian pasangan itu baru-baru ini. Kekayaan bersihnya telah naik $ 8,2 miliar menjadi $ 45,3 miliar, dan dia sekarang nomor 18 di peringkat kekayaan Bloomberg, di depan Mukesh Ambani, orang terkaya India, dan Carlos Slim dari Meksiko.

Saham ritel saingannya, Walmart Inc., juga telah meningkat, mendukung kekayaan keluarga terkaya di dunia. Alice, Jim dan Rob Walton sekarang memiliki kekayaan bersih gabungan sebesar $ 169 miliar, atau naik hampir 5 persen sejak awal tahun.

Chief Executive Officer Tesla Inc., Elon Musk, juga telah menambahkan kekayaannya $10,4 miliar tahun ini, lebih dari siapa pun kecuali Bezos.

Kekayaan pendiri Zoom Video Communications Inc. Eric Yuan juga meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi $ 7,4 miliar, karena permintaan untuk layanan telekonferensi meledak setelah lockdown yang akibat merebaknya pandemi corona.

"Ketidakadilan dari semuanya adalah siapa yang paling diuntungkan dari itu," kata Maley.

"Uang menghasilkan uang."
 

292