Jakarta, Gatra.com - Kementerian Perindustrian memperluas akses pendidikan politeknik dan akademi industri dengan membuka penerimaan bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
Salah satu caranya, dengan meluncurkan program Jalur Penerimaan Vokasi Industri (Jarvis) yang dirilis Badan Pengembangan Sumber Daya Industri (BPSDMI).
"Jika dahulu penerimaan mahasiswa dilakukan melalui jalur off line atau tatap muka, saat ini Penerimaan Mahasiswa Baru dapat dilaksanakan dengan jalur daring atau online. Keterbatasan jarak dan tatap muka langsung dapat diatasi oleh sistem ini," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Kamis (16/4).
Ia menambahkan, sistem ini membuka kesempatan bagi seluruh lulusan sekolah menengah atas. Lantaran, sistem ini bisa menjangkau calon-calon peserta didik dari seluruh Indonesia.
"Dapat saya informasikan disini bahwa sampai saat ini, JARVIS telah menerima pendaftaran sebanyak 3.619 calon mahasiswa," ungkapnya.
Diharapkan, sistem ini dapat menjaring 3.041 mahasiswa baru, termasuk di dalamnya 548 mahasiswa dengan bebas biaya kuliah di Politeknik Industri Logam di Morowali, Sulawesi Tengah (96 orang), Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kendal, Jawa Tengah (150 orang), Akademi Komunitas Industri Manufaktur di Bantaeng, Sulawesi Selatan (102 orang), dan Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil di Solo, Jawa Tengah (200 orang).
"Saya berharap para lulusan SMA, SMK, MA, dan MAK dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Saya juga berharap Jalur Penerimaan Vokasi Industri atau JARVIS terus dikembangkan dan adaptif dengan kondisi dan tantangan kita ke depan," ujar Agus.
Diketahui, pendaftaran pada program ini dimulai sejak 2 April 2020 dan secara resmi diluncurkan oleh Menteri Perindustrian pada 16 April 2020 secara virtual. Jarvis mencakup pendaftaran untuk 10 politeknik dan dua akademi komunitas milik Kemenperin yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.
Berbagai politeknik dan akademi komunitas yang ada di bawah Kemenperin memiliki jenjang pendidikan dari D-I, D-II, D-III, D-IV dan S2. Namun, untuk tahun ajaran 2020-2021, hanya akan dibuka untuk jenjang D-II, D-III, dan D-IV.
Jarvis, akan menerima lulusan SMA/SMK/MA/MAK dengan cara online yang dapat diakses melalui website: jarvis.kemenperin.go.id selamat 24 jam, 7 hari seminggu sampai dengan tanggal 10 Mei 2020 pukul 24:00.