Home Kesehatan Dihantam Pagebluk, PMI Pati Ketar-ketir Jelang Ramadan

Dihantam Pagebluk, PMI Pati Ketar-ketir Jelang Ramadan

Pati, Gatra.com - PMI Kabupaten Pati, Jawa Tengah ketar-ketir lantaran semakin menipisnya stok darah. Apalagi sebentar lagi mendekati bulan Ramadan yang notabene jumlah pendonor dipastikan bakal berkurang.

Humas PMI Pati, Syafaati mengaku kesulitan menyeimbangkan stok darah untuk bulan Ramadan di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Mengingat saat ini saja stok darah sangat minim.

“Stok yang kami miliki saat ini adalah golongan darah A sebanyak 10 ampul, golongan darah B ada 12 ampul, darah O 15 ampul dan golongan darah AB hanya lima ampul,” ujarnya di Kantor PMI Pati, Kamis (16/4).

Ia melanjutkan, biasanya menjelang Ramadan jumlah pendonor mengalami penurunan. Untuk menyiasati hal itu, ia menggalakkan program donor darah agar kebutuhan di bulan suci dapat terpenuhi. Sayangnya, di masa pagebluk banyak program yang tidak jalan imbas dari physical/social distancing.

“Belum tahu nanti Ramadan tercukupi apa tidak. Kalau dulu kan kita emang biasa datang ke lapangan ya, kurang lebih 50-70 ampul bisa kita peroleh. Namun sekarang kan kondisinya seperti ini, jadi sulit untuk menyeimbangkan untuk Ramadan,” keluhnya.

Di masa pagebluk, PMI Kabupaten Pati rata-rata per hari hanya mampu mengantongi 20-25 darah. Sementara setiap hari kebutuhan ampul darah di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani mencapai dua kali lipat yakni 40-50 ampul.

“Kita siasati dengan sistem tukar yakni pihak yang membutuhkan darah harus membawa pendonor sebagai penyeimbang. Tapi masih belum mencukupi, karena 20-25 itu termasuk pendonor dari sistem tukar ini,” jelasnya.

Jika kondisi seperti ini terus terjadi akan berdampak fatal bagi pasien yang membutuhkan golongan darah jenis tertentu. Ia pun berharap, agar pendonor mau meluangkan waktu ke PMI Pati, agar kebutuhan darah dapat terpenuhi.

258