Tanjungpinang, Gatra.com - Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Isdianto menyampaikan kabar mengembirakan, lima orang pasien positif Virus Corona (Covid-19) di Kepri dinyatakan sembuh. Kelima pasien tersebut, dirawat di ruang Isolasi RSUD Karimun dan RSUP Tanjungpinang, Kepri.
“Alhamdulillah, saya mendapat kabar menggembirakan tentang pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Empat pasien yang sembuh itu mendapat perawatan di RSUP Ahmad Thabib Tanjungpinang dan satu pasien di RSUD Muhamad Sani Karimun,” katanya, Kamis (16/4) di Tanjungpinang.
Jumlah tersebut merupakan angka komulatif pasien yang sembuh. Lima pasien yang sembuh adalah Tn AF, Tn MS ,Tn RK, Ny SK dan Tn MK. Kelimanya merupaakan pasien Nomor 1, 3, 7, 16 dan Nomor 18 di Kepri. Kesembuhan itu dipastikan setelah hasil swab test kedua kalinya keluar dan dinyatakan negatif dengan kondisi kesehatan yang stabil.
“Atas nama pemerintah dan tim gugus tugas, saya appresiasi dan terimakasih kepada seluruh tim medis baik di rumah sakit maupun yang bekerja di lapangan atas kerja kerasnya. Harapannya, terus bersemangat memberikan pertolongan kepada masyarakat yang saat ini dirawat di rumah sakit, atau di karantina maupun yang membutuhkan penangan lainnya,” ujarnya.
Isdianto yakin jumlah pasien yang sembuh akan terus meningkat berkat kerja keras semua pihak dan dukungan masyarakat. Terlebih lagi peran tim medis baik yang di rumah sakit maupun yang aktif melakukan tracking di lapangan. Perlu mendapat pujian dalam menjalankan misi kemanusiaan ini.
“Saya yakin banyak lagi yang akan sembuh. Mari kita doakan bersama,” kata Plt Gubernur Kepri itu di Kediamaannya, di Wisma Daerah Kota Tanjungpinang, Kepri.
Disamping keberhasilan itu, kinerja analis BTKLPP Batam sangat mendukung percepatan upaya penyembuhan. Jika sebelumnya dibutuhkan waktu delapan hari untuk mengetahui hasil swab tes, kini BTKLPP hanya membutuhkan waktu dua hari.
Untuk mendukung percepatan itu, Isdianto pun sudah memerintahkan agar membeli alat kesehatan yang dibutuhkan menggunakan anggaran yang ada, untuk maksimalkan kinerja tim medis.