Tanjungpinang, Gatra.com - Meski pasien positif terjangkit Virus Corona (Covid-19) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), terus bertambah setiap hari. Gubernur Kepri masih menunggu permohonan pengajuan PSBB dari seluruh Kabupaten/Kota di Kepri untuk direkomendasikan kepada Mentri Kesehatan RI.
Plt Gubernur yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kepri Isdianto mengatakan, jumlah pasien positif Covid-19 terus mengalami peningkatan. Hingga, Kamis (16/4), sudah mencapai 32 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah ini tersebar di Kota Batam sebanyak 17 orang, Tanjungpinang 14 dan Karimun satu orang.
“Kasus pasien positif bertambah ini diyakini merupakan kasus transmisi lokal dari pasien ke pasien karena terkait erat dengan tempat mereka bekerja. Pengajuan PSBB di Kepri akan menjadi langkah selanjutnya untuk memutus mata rantai penyebaran Virus ini,” katanya, Kamis, (16/4) di Tanjungpinang.
Isdianto mengaku, pihaknya masih menunggu usulan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari seluruh Kabupaten/Kota di Kepri. Nantinya, setelah menerima permohonan PSBB dari Bupati dan Wali Kota se-Kepri tersebut, Pemprov akan langsung merekomendasikan kepada Menkes RI untuk segera ditetapkan.
Setelah ditetapkan, kata Isdianto, daerah yang disetujui PSBB akan langsung menjalankannya. Tentu, dalam hal ini pemerintah daerah memerlukan dukungan masyarakat agar mengikuti arahan dalam PSBB.
“Karena itu, sebelum mengajukan PSBB kepada Kementrian Kesehatan RI, Pemprov Kepri meminta semua element masyarakat ikut berperan membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Virus ini melalui PSBB,” ujarnya.
Dalam laporan Tim Gugus Tugas, Isdianto merinci, jumlah orang tanpa gejala (OTG) mengalami peningkatan drastis. Dari sebelumnya jumlah OTG sebanyak 697 orang, kini meningkat menjadi 980 orang, jumlah OTG terbanyak berada di Batam sebanyak 459 orang. Di Kota Tanjungpinang, tercatat 365 OTG. Sedangkan di Kabupaten Bintan terdapat 129 orang OTG. Sisanya di Karimun sebanyak 12 orang dan dan Natuna ada empat orang OTG.
“Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga tercatat mengalami peningkatan. Dari total 218 orang, bertambah menjadi 233 orang PDP. Demikian juga dengan Orang Dalam Pengawasan (ODP) juga meningkat tajam, dari 2.261 menjadi 2.338 orang ODP di Kepri,” terangnya.
Tim juga masih memantau perkembangan hasil rapid test dan swap kepada masyarakat yang sudah menjalaninya. Saat ini, di Kepri ada sebanyak 83 orang dengan hasil test swap reaktif. Terbanyak masih berada di Batam dengan jumlah 71 orang. Di Tanjungpinang, sementara PDP dengan hasil test reaktif ada sekitar 9 orang. Sedangkan di Karimun ada dua orang dan satu orang di Bintan dengan hasil test reaktif.
“Kita berharap hasil rapid test kepada masyarakat yang menjalaninya negatif. Dan ketika PSBB diberlakukan hingga berakhir, sebaran pandemi Covid-19 di Kepri juga semoga berakhir,” tuturnya.