Cilacap, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menerima konfirmasi penambahan dua pasien positif Covid-19. Dua pasien itu sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) . Diduga, dua kasus positif terbaru itu tertular dari luar Cilacap karena memiliki riwayat perjalanan dari luar kota.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengatakan pasien pertama adalah seorang laki-laki berusia 62 tahun, alamat Adimulya, Kecamatan Wanareja. Pasien ini memiliki riwayat perjalanan ke Bandung. Kemudian, pasien kedua adalah seorang laki-laki berusia 40 tahun, alamat di Desa Kuripan, Kesugihan, dan memiliki riwayat perjalanan ke Klaten.
Meski dinyatakan positif, kata bupati, kedua pasien dalam kondisi baik. Mereka sudah dirawat dan diisolasi dan akan dilakukan tes swab ulang.
“Kami akan melakukan contact tracing dan akan menerapkan karantina bagi yang pernah kontak dengan pasien,” katanya, dalam keterangannya, Rabu (15/4).
Tatto menjelaskan, dengan penambahan dua kasus potiif ini, di Cilacap saat ini jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 10 orang. Dengan rincian 1 sembuh, 8 dalam perawatan dan 1 meninggal. Sedangkan, PDP yang dirawat berjumlah 21 orang dan ODP 140 orang.
“Kami harap masyarakat untuk tidak panik, tetap tenang, dan selalu waspada serta mematuhi segala imbauan dan aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap,” ujarnya.
Tatto juga meminta agar warga Cilacap disiplin menerapkan social distancing dengan tetap diam di rumah, sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan selalu memakai masker ketika harus keluar rumah.