Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memberikan bantuan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) kepada mahasiswa asal Papua di Kota Semarang.
Di samping sembako, Ganjar juga memberikan beberapa kebutuhan lain, seperti mi instan, juga buah-buahan, masker dan hand sanitizer untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Bantuan ini diberikan Ganjar saat sedang gowes sepeda mampir di Asrama Mahasiswa Papua, di jalan Tegalwareng Kota Semarang, Rabu (15/4).
Kedatangan orang nomor satu di Pemprov Jateng ini, membuat terkejut puluhan mahasiswa Papua yang tidak pulang ke kampung halamannya.
Para mahasiswa yang sedang tiduran dan duduk-duduk santai di teras asrama segera bangkit menyambut kedatangan Ganjar dan rombongan.
Ganjar pun mengajak dialog dan menanyakan kondisi kesehatan para mahasiswa Papua yang kuliah di sejumlah perguruan tinggi di Kota Semarang tersebut.
Kepada mahasiswa Papua, Ganjar menyatakan merasa kangen ingin berkunjung ke provinsi yang berada di bagian timur Indonesia itu. Ganjar sebelumnya pernah berkunjung ke Papua.
“Saya sudah kangen berkunjung ke Papua dan kangen makan khas Papeda,” katanya.
Dalam kesempatan itu Ganjar mengatakan akan membantu kebutuhan lain untuk membantu mahasiswa Papua di Semarang selama wabah Covid-19.
“Jaga kesehatan, kalau ke luar pakai masker. Jangan lupa cuci tangan dan rajin olahraga. Kalau perlu apa-apa telpon nanti saya bantu,” ujar Ganjar melanjutkan gowes.
Pengurus Asrama Papua Semarang, Ernest Rumadas, menyatakan tidak menyangka mendapat kunjungan mendadak dari Gubernur Jateng Ganjar serta mendapatkan bantuan sembako dan lainnya.
“Saya mewakili teman-teman Papua di asrama berjumlah 20 orang mengucapkan terimakasih atas bantuan sembako dari bapak Gubernur,” kata dia.
Menurut Ernast, bantuan tersebut sangat membantu karena sejak wabah Covid-19 cukup berdampak pada mahasiswa Papua di Semarang.
Pihaknya sedang mengupayakan adanya bantuan dari Pemerintah Provinsi Papua, tapi sampai sekarang belum juga datang.
“Kami berharap musibah Covid-19 ini segera berakhir. Mereka yang sakit segera sembuh dan tenaga medis serta pemerintah diberikan kekuatan untuk menyelamatkan masyarakat,” harap Ernest.