Jakarta, Gatra.com - Kasus positif Covid-19 di Indonesia tembus 5.136 jiwa. Ada penambahan 297 kasus per tanggal 15 April 2020.
Dari jumlah akumulasi tersebut, pasien meninggal mencapai 469 kasus dengan penambahan 10 kasus sepanjang hari ini. Akumulasi jumlah pasien sembuh mencapai 446 dengan penambahan 20 pasien sembuh hari ini.
Juru bicara penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan, pasien yang dinyatakan negatif mencapai 27.865 jiwa; terkonfirmasi orang dalam pantauan (ODP) mencapai 165.549 jiwa; dan pasien dalam pantauan (PDP) mencapai 11.165 jiwa. Jumlah akumulasi tersebut berasal dari 34 provinsi dengan 196 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
"Tim penanganan juga telah menguji dengan metode PCR real time dari lebih 36.431 spesimen yang diperiksa dari 33.001 orang," kata Yurianto, pada konferensi pers Tim Gugus Tugas di Jakarta (15/4).
Yurianto juga mengatakan bahwa sampai saat ini ada lebih dari 800 rumah sakit telah menyiapkan layanan Covid-19 dengan daya tampung mencapai lebih dari 4000 tempat tidur.
Dikatakan, rumah sakit tersebut hanya ditujukan untuk pasien dengan kasus ringan saja. Sementara RS rujukan yang sudah didesian lengkap sejak awal, bisa difokuskan pada pasien sedang dan berat.
"Rumah sakit Wisma Atlet sudah disiapkan 2000 tempat tidur, dan rumah sakit di Pulau Galang ada 400 tempat tidur," imbuhnya.
Selain itu, kelengkapan standar APD untuk petugas medis juga akan dipenuhi. APD akan diproduksi dengan bahan baku lokal, yakni polester dengan standar medical grade.
"Dikejar 16 ribu APD per hari, sehingga petugas media bisa bekerja dengan tenang dan merasa aman," ucap Yurianto.
Tim Gugus Tugas juga telah mendatangkan alat pemeriksaan sebanyak 150 ribu Reagen PCR real time dan didistribusikan ke laboratorium jejaring Covid-19. Nantinya, akan dipenuhi target 10 ribu pemeriksaan per hari.
"Upaya pemerintah dan kita semua untuk memutus penularan dengan melaksanakan pembatasan aktivitas sosial agar physical distancing bisa dijalankan dengan baik," tambah Yurianto.
Selain itu, relawan yang terhimpun dalam penanganan pandemi mencapai 22 ribu orang yang secara sukarela mendaftarkan diri, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Lebih dari Rp200 miliar donasi masyarakat, sebagian besar akan ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan, dan seluruh masyarakat yang terdampak secara ekonomi.