_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Siantar, Gatra.com - Masih merebaknya pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), warga Siantar diimbau tidak mudik, baik keluar maupun masuk ke Kota Siantar, Sumatra Utara. Imbauan ini dateng seiring semakin dekatnya bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri di mana banyak perantau yang kembali ke rumah untuk merayakan hari raya bersama keluarga besarnya.
Wali Kota Siantar, Hefriansyah Noor mengatakan, dalam mencegah penyebaran dan menanggulangi penyebaran Covid-19. Kemudian, ia mengajak masyarakat Siantar untuk bersama-sama dan bergotong-royong mencegah penyebaran Covid-19 dengan cara menaati protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Perlu diperhatikan Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang Panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di tengah pandemi Covid-19. Kemudian, Maklumat Kapolri Nomor Mak/2/III/2020 tentang Kepatuhan terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid-19), dan menunggu keluarnya Fatwa MUI," katanya dalam rapat koordinasi, Rabu (15/4).
Disampaikanya, rapat koordinsi bertujuan untuk mengantisipasi serta menjaga penyebaran Covid-19. Kata dia, kesehatan masyarakat Siantar harus terus menjadi perhatian, selama pandemi virus mematikan ini belum berhenti.
Dalam rapat koordinasi ini disepakati untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik keluar dan masuk Kota Siantar. Imbauan ini berlaku sampai waktu yang akan ditentukan kemudian oleh pemerintah.
Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Wali Kota Siantar Hefriansyah Noor. Hadir dalam rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda.
