Solo, Gatra.com - Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo kini dapat melakukan tes uji swab polymerase chain reaction (PCR). Uji swab ini dilakukan untuk penegakan diagnosa pasien dalam pengawasan (ODP) dan orang dalam pemantauan (ODP).

Juru Bicara Covid-19 RS UNS, Tonang Dwi Ardyanto mengatakan saat ini pemeriksaan PCR bisa dilakukan di UNS. Tiap harinya diperkirakan bisa menampung hingga 50 uji spesimen.

"Jadi bisa mengetahui status pasien dengan lebih cepat," ucap Tonang, Rabu (15/4).

Diperkirakan hanya memakan satu hari untuk mengetahui hasil test. Namun jika ada kendala, misalnya pengulangan maka akan memakan waktu lebih lama.

"Kalau kami terima spesimen sebelum jam 12 siang, maka akan dikerjakan hari itu juga, tapi kalau setelah jam 12 siang, maka akan dikerjakan hari berikutnya," ucapnya.

Rencananya laboratorium ini akan menyasar untuk kebutuhan seluruh Solo Raya. Namun jika memungkinkan, laboratorium juga akan menerima pemeriksaan dari wilayah eks-karesidenan Semarang dan Pati.

Laboratorium ini juga didukung oleh beberapa tenaga ahli, diantaranya dokter spesialis dan analis laboratorium. Ada pula staf pendukung yang bekerja tanpa libur untuk mengoperasikan alat ini.

"Kami targetkan dalam sepekan bisa melakukan test hingga 350 sampel," ucapnya. Saat ini alat yang digunakan oleh RS UNS adalah alat lama yang dimiliki rumah sakit. Namun jika ada alat baru dari Kementerian Kesehatan, maka UNS akan dapat melakukan uji swab lebih banyak.

"Selain itu Reagen juga dipasok dari Kemenkes. Makanya kami pastikan pasokannya lancar," ucapnya.