Dubai, Gatra.com - Pihak berwenang di Dubai, Uni Emirate Arab (UEA) telah menyulap Dubai World Trade Center (WTC) menjadi rumah sakit lapangan, dengan menampung 3.000 pasien virus corona untuk meningkatkan kapasitas ruang rawat inap guna mengobati pasien terinfeksi COVID-19.
Direktur Jenderal Otoritas Kesehatan Dubai Humaid al-Qutami mengatakan bahwa Rumah Sakit Dubai yang ada saat ini hanya mampu menampung antara 4.000 dan 5.000 tempat tidur. Pihak berwenang setempat sedang mempersiapkan peningkatan kapasitas rawat inap dengan menyediakan hingga 10.000 tempat tidur atau lebih.
"Kami akan memiliki lebih dari dua rumah sakit lapangan yang siap di Dubai dalam beberapa hari mendatang untuk dipersiapkan dalam situasi apa pun," kata al-Outami, dikutip Al.Arabiya.
Di seluruh negeri, sejumlah tempat pengujian Covid-19 telah diluncurkan, sebagai bagian dari program pengujian virus corona di UEA yang semakin cepat penyebarannya.
Negara ini sedang melakukan 32.000 tes di pusat pengujian drive-thru yang baru dibuka dan juga telah mendirikan laboratorium pengujian secara besar-besaran.
Kementerian kesehatan mengatakan, UAE juga telah menggunakan obat chloroquine dan hydroxychloroquine untuk mencoba mengobati pasien COVID-19.
Selama ini UEA telah proaktif dalam menerapkan langkah-langkah pencegahan guna mengekang penyebaran wabah, misalnya memberlakukan jam malam 24 jam di Dubai dan memperpanjang kampanye disinfeksi secara nasional di seluruh negeri.
UAE telah melaporkan ada 4.933 kasus baru dan mencatat ada 28 kematian terkait virus.