Baltimore, Gatra.com – Data penghitungan Universitas Johns Hopkins Amerika Serikat mencatat sebanyak 2.228 kematian terkait pandemi virus corona selama 24 jam terakhir, pada pukul 20:30 Selasa malam, (15/4).
Dikutip AFP, jumlah korban jiwa kali ini meningkat tajam setelah dua hari mengalami penurunan.
Wabah saat ini telah merenggut nyawa setidaknya 25.757 orang di AS, yang merupakan negara terbanyak dibandingkan negara lainnya.
Presiden Donald Trump mengumumkan pada hari Selasa bahwa sekat-sekat wilayah yang ada di Amerika Serikat dapat mengangkat penyebaran virus corona dan "segera" diatasi.
Trump pada hari Selasa juga mengkonfirmasi penangguhan pendanaan AS untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena menganggap telah menutupi keseriusan wabah COVID-19 di Cina, sebelum kasus itu menyebar di seluruh dunia.
Trump mengatakan pada konferensi pers bahwa dia menginstruksikan pemerintahannya untuk menghentikan pendanaan sementara Organisasi Kesehatan Dunia karena menganggap perannya itu sudah melenceng dari yang seharusnya, serta menutupi penyebaran virus korona selama ini.