Jakarta, Gatra.com- Pendapatan premi PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) tembus Rp25 triliun. Kinerja ini didukung oleh pertumbuhan solid sebesar 15% dari premi saluran distribusi bisnis baru, yakni agensi dan bancassurance.
“Perusahaan terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat berkat kepercayaan nasabah yang kian meningkat serta fundamental yang solid," kata President Director Prudential Indonesia, Jens Reisch dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com, Rabu (15/4).
Dalam hal ini, lanjut Jens, fundamental solid ini antara lain modal yang sehat dan kapabilitas digital kuat untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Serta tata kelola perusahaan yang baik dan praktik investasi yang bertanggung jawab.
Perusahaan juga mencatatkan total dana kelolaan sebesar Rp74,5 triliun dan total aset sebesar Rp80,7 triliun di 2019. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Kuartal IV 2019, total pendapatan premi, total dana kelolaan, dan total aset Prudential Indonesia merupakan tertinggi di industri.
Sepanjang 2019, pembayaran total klaim Prudential Indonesia tumbuh 27% year on year sebesar Rp15,6 triliun. Selain itu, Prudential Indonesia juga mempertahankan tingkat solvabilitas (Risk Based Capital) perusahaan sebesar 678%. Dalam hal ini, lebih dari lima kali persyaratan minimum wajib.
Data AAJI Kuartal IV 2019 juga menyebutkan Prudential Indonesia tetap memegang posisi terdepan melalui Unit Usaha Syariah dengan mencatat pendapatan kontribusi bruto Rp3,7 triliun dan total aset Rp. 9,1 triliun. Yakni dengan tingkat solvabilitas dana Tabarru Prudential Indonesia mencapai 2.581% dan tingkat solvabilitas dari Dana Perusahaan sebesar 7.300%.
"Oleh karena kekuatan kami tersebut, kami lebih siap untuk menghadapi tantangan di 2020 yang sudah dimulai bahkan sejak awal tahun," pungkas Jens menegaskan.