Home Politik Gara-gara Berita, Jubir Gugus Tugas Akan Dipanggil DPRD

Gara-gara Berita, Jubir Gugus Tugas Akan Dipanggil DPRD

Asahan, Gatra.com- DPRD Asahan akan memanggil juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Asahan, Rahmat Hidayat Siregar. Ketua Komisi D DPRD Asahan, Irwansyah Siagian mengatakan, pemanggilan Kepala Dinas Kominfo Pemkab Asahan tersebut  akan dipanggil bersamaan dengan Bupati Asahan, Surya terkait dengan  pernyataan pejabat ini di salah satu media online yang menyatakan anggaran untuk penanganan Covid 19 sedang di godok DPRD. "Hasil Rapat Dengar Pendapat  lintas Komisi, kita sudah sepakati Kadis Kominfo Pemkab Asahan turut juga akan kita panggil pada Kamis (16/4) mendatang," ujarnya kepada Gatra.com Selasa (14/4).

 

Rahmat Hidayat Siregar akan dipanggil baik dalam kapasitasnya sebagai  juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 maupun   juga dalam kapasitasnya sebaga Kadis Kominfo Pemkab Asahan. "Dia kita panggil hanya untuk meminta klarifikasinya soal keterangan persnya tersebut, apakah pernyataan ini benar pernyataannya atau tidak," ujarnya.

Dalam pemberitaan yang hanya ditulis dalam tiga paragraf itu, wartawan tersebut  mengutip pernyataan Kadis Kominfo yang menyatakan, soal anggaran penanganan covid 19 kabupaten Asahan sedang digodok DPRD.  Padahal, ungkap Irwansyah, Pemkab Asahan sampai saat ini tidak pernah koordinasi soal besarnya alokasi anggaran untuk kebutuhan penanganan pandemi Covid 19, karena memang  DPRD Asahan tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan.

"Kita sama-sama tahu jika alokasi anggaran untuk Covid 19  tidak ada ditampung dalam APBD Asahan tahun 2020.  Maka sudah pasti terjadi pergeseran-pergeseran dan penciutan anggaran  untuk menutupi kebutuhan biaya penanganan corona. Nah, soal anggaran yang mana dikurangi, atau yang  dihapus saja DPRD tidak tahu apalagi kita disebutkan sedang menggodok usulan rencana anggaran untuk penanganan masalah Covid 19 tersebut," beber Irwansyah.

Menurutnya, jika pernyataan ini benar dari Kadis Kominfo Pemkab Asahan terkesan seolah-olah lambannya penanganan pandemi covid 19 di daerah ini karena terganjal pembahasan anggaran di DPRD. "Makanya saya dan kawan-kawan di DPRD terkejut membaca pernyataan ini. Jangankan menggodok usulan anggaran, dilaporkan saja pun tidak, karena memang Pemkab Asahan tidak transparan soal ini,"ketusnya.

288