Sumba Timur, Gatra.com - Di tengah situasi pandemi wabah Covid -19 masyarakat diimbau untuk tidak udah mempercayai informasi dari media sosial yang belum tentu keberanarannya. Setiap informasi harus disaring mana yang salah dan benar agar tidak menimbulkan kegaduhan.

“Saya minta masyarakat Sumba Timur agar tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks terkait Covid-19 yang meresahkan masyarakat. Harus disaring mana yang salah dan mana yang benar. Informasi yang didapat, harus dirinci dan diketahui lebih jelas dari mana sumber informasi itu berasal, saring sebelum sharing,” kata Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono,Selasa (14/4).

AKBP Handrio Wicaksono menyebutkan, saat ini banyak sekali berita viral di dunia maya cukup meresahkan masyarakat. Karena itu, Ia berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi. 

“Polri tidak akan segan-segan menindak para pelaku penyebaran berita hoaks di tengah pandemi virus Corona di Indonesia. Jadi jangan coba bermain, memprovokasi dan meresahkan masyarakat,” tegas Kapolres AKBP Handrio Wicaksono.

Selain itu, Kapolres juga mengimbau masyarakat Sumba Timur untuk mengikuti protokol kesehatan covid-19, yakni dengan menerapkan jaga jarak dan selalau menggunakan masker saat keluar rumah dan menerapkan hidup sehat dengan rajin mencuci tangan pakai sabun. 

“Program pemerintah ‘masker untuk semua’ sebagai upaya untuk mencegah penularan Covid-19. Kita harus mendukung program pemerintah tersebut, gunakan saat di luar rumah untuk memutus rantai penyebaran,” ucap Kapolres.