Siantar, Gatra.com - Proses penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Sumatera Utara akan dipercepat untuk mengatasi dampak pandemi global Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Selain itu, pemerintah setempat juga akan menambah bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) ke seluruh kabupaten/kota se-Sumut. 

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan, bantuan PKH yang ditanggung oleh APBN adalah 408.321 Kepala Keluarga (KK) untuk seluruh Sumatera Utara. Jumlah bantuannya pun meningkat dari sebelumnya Rp150 setiap KK, ditambah lagi oleh pemerintah pusat Rp 50 ribu setiap KK.

"Sehingga bantuan menjadi Rp200 ribu setiap KK. Untuk itu saya minta didata secara riil oleh bupati/walikota se-Sumut," katanya saat memimpin rapat melalui video conference bersama seluruh bupati/wali kota se-Sumut terkait perkembangan penanganan Covid-19, Selasa (14/4).

Selanjutnya, Gubernur Edy menyatakan dalam menanggulangi Covid-19 harus berusaha melalukan yang terbaik untuk masyarakat. Pemprov telah memesan tambahan APD. Begitu sampai akan di distribusikan ke masing-masing fasilitas kesehatan. 

Edy menyampaikan untuk setiap kabupaten/kota akan diberikan 50 APD. Demikian juga untuk Rumah Sakit rujukan akan tambah 100 APD, termasuk masker bedah. Pemprov telah memesan 56 ribu unit rapid test dan 100 ribu masker N95.

Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Edy mengimbau agar bupati/wali kota benar-benar mengawasi warga yang keluar dan masuk ke masing-masing daerahnya.

"Antisipasi kedatangan orang dari luar, baik itu dari negara tetangga maupun dari antar kabupaten/kota, monitor semua rakyat kita keluar masuknya ke daerah kita. Apalagi menjelang mudik ini, saya mohon kerja samanya," tambahnya.