Lombok Barat, Gatra.com - Merebaknya virus Covid-19 membuyarkan berbagai agenda wisata di Lombok yang sedari awal sudah dijadwalkan. Salah satunya pembatalan 9 kapal pesiar yang akan mengunjungi Lombok sejak Maret hingga April 2020.

General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Lembar, Baharuddin mengatakan, sedianya 9 kapal pesiar pesiar akan sandar di Pelabuha Gili Mas, Kecamatan Lembar sebanyak 4 kapal pesiar akan singgah pada Maret 2020 dan 5 sisanya akan berlabuh pada April 2020 ini.

“Kesembilan kapal pesiar ini membatalkan kunjungan wisatanya ke Pulau Lombok, karena wabah corona yang melanda dunia,” katanya di Lombok Barat, Selasa (14/4).

Baharudin menjelaskan, satu unit kapal pesiar rata -rata memiliki kapasitas penumpang antara 1500 hingga 2000 orang yang merupakan gabungan dari berbagai negara.

"Estimasinya dari 9 kapal pesiar yang direncanakan berkunjung ke Lombok sebanyak 20 ribu wisatawan yang membatalkan kunjungan wisatnya ke Lombok,” ujar pria kelahiran Bima ini.

Dikatakan, dibatalkanya kunjungan kapal pesiar tersebut tentu berampak pada target pemasukan Pelindo III Cabang Lembar pada 2020, khususnya dari biaya jasa kepelabuhanan.

Baharudin menambahkan, dampak negatif yang paling utama akibat pembatalan tersebut yakni pemasukan dari biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh penumpang kapal pesiar yang turun ke daratan dan dibawa ke sejumlah destinasi wisata menggunakan jasa transportasi lokal.

Meski demikian Baharudin mengaku akan tetap berkomunikasi dengan agen-agen kapal pesiar, sambil menunggu regulasi pemerintah pusat terkait kedatangan kapal pesiar dan upaya pemulihan dampak Covid-19.

“Kita berharap wabah virus Covid-19 ini akan segara berakhir, agar pemulihan ekonomi dunia termasuk di Indonesia akan bisa cepat tuntas," tandasnya.