Semarang, Gatra.com - Ketersediaan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di rumah sakit yang merawat pasien Coronavirus atau Covid-19 di Jawa Tengah masih mencukupi.
Menurut Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, stok APD yang ada di rumah sakit rujukan Covid-19 sebanyak 356.978 buah.
APD tersebut dengan rinciannya, sebanyak 1.876 pasang sepatu boor, 3.844 buah goole glass, 23.123 coverall, 313.802 masker bedah, dan 14.333 buah masker N95333.
Di samping itu masih ada puluhan ribu APD tersimpan di rumah dinas Gubernur Jateng, Wisma Perdamaian di Semarang.
“Sampai sekarang kebutuhan APD untuk tenaga medis di Jateng masih aman,” katanya di Semarang, Selasa (14/4).
Meski dari 202 rumah sakit rujukan Covid-19 masih ada 135 rumah sakit yang belum menyampaikan data ketersediaan APD.
Untuk menjaga ketersediaan APD, lanjut Ganjar, pihaknya terus mendorong perusahaan industri garmen maupun usaha kecil menengah (UKM) di Jateng terus memproduksi peralatan tersebut.
Mengingat kebutuhan APD untuk petugas medis di Jateng sangat besar yakni diperkikaran mencapai satu juta unit.
Kebutuhan sangat besar itu akan sulit tercukupi bila hanya mengandalkan pabrikan sehingga perlu menggerakkan seluruh potensi produksi yang ada di Jateng, seperti Balai Latihan Kerja (BLK), UKM, rumah sakit, perusahaan kaos, sampai siswa SMK.
“Saya berterimakasih pada pelaku usaha yang mau membantu penyediaan APD,” ujar Ganjar.
Sementara itu, sejumlah perusahaan di Jateng yakni PT Triangle Motorindo, PT Sampoerna, dan PT Agro Manunggal memberikan bantuan untuk penanganan Virus Corona.
PT Triangle Motorindo menyerahkan tiga unit motor tangki untuk penyemprotan disinfektan. PT Sampoerna menyerahkan 15 unit portable sink, 60 paket APD full set 25 buah sprayer kit, 250 liter refill disinfektan sprayer 250 liter desinfektan, 250 liter hand sanitizer liter, dan 2.500 masker. PT Agro Manunggal memberikan sebanyak 28.000 masker.
General Manager PT Triangle Motorindo, Dimas Tomi Radityo, menyatakan pihaknya berupaya ikut membantu pemerintah provinsi Jateng dalam penanganan Covid-19.
“Harapan kami bantuan ini dapat bermanfaat penanganan Covid-19 lebih cepat. Dan semoga Indonesia kembali normal,” harap dia.