Jepara, Gatra.com - Seorang wanita asal Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah yang baru saja melahirkan anak keduanya terkonfirmasi positif Covid-19. Tim medis pun segera melangsungkan tes swab kepada bayi yang baru lahir tersebut.
Jubir Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Jepara, Fakhrudin mengatakan, ibu dan bayi akan menjalani tes swab lanjutan hari ini untuk mengetahui kondisi mereka. Pihaknya juga mengaku bakal tracking kontak kepada sejumlah warga di wilayah Kecamatan Nalumsari.
“Kemarin sore hasil pemeriksaannya (ibu) keluar dan ternyata positif. Hari ini juga ibu dan bayi langsung diagendakan menjalani pemeriksaan swab,” ujarnya saat menggelar jumpa pers di Setda Jepara, Selasa (14/4).
Ia menjelaskan, tes swab kedua kepada sang ibu dilakukan untuk mengetahui apakah wanita itu masih terpapar atau sudah sembuh.
“Sedangkan swab untuk bayinya untuk mengetahui apakah bayi ini tertular dari ibunya atau tidak,” imbuhnya.
Tim gugus tugas pun segera melangsungkan tracing kontak kepada sejumlah warga. Selain itu, penyemprotan cairan disinfektan juga digelar di wilayah tempat tinggal pasien. Termasuk memeriksa dengan rapid test.
“Sebenarnya sebelum surat hasil pemeriksaan ini keluar, sudah dilakukan tracing, tapi informal dan hari ini tracing dilanjutkan. Akan kami lakukan rapid test untuk warga yang terlacak pernah kontak,” jelasnya.
Ia menyebut, pasien itu sebelumnya diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Kabupaten Rembang, saat sedang mengandung. Di Kota Garam inilah ia berjumpa dengan seseorang yang berasal dari Jakarta untuk kemudian pulang ke Kabupaten Jepara pada 21 Maret 2020.
Pada tanggal 29 Maret ibu ini kontraksi dan melahirkan di rumah sakit yang berada di Kabupaten Kudus. Lantaran memiliki gejala dan memiliki riwayat bepergian dari luar daerah, ia pun dirujuk ke RSUD dr Loekmonohadi Kudus.
“Dan pada tanggal 31 Maret, pasien dirujuk ke RS dr Kariadi Semarang. Di rumah sakit ini ia menjalani operasi sesar dan antara tanggal 1 dan 2 April dilakukan tes swab,” bebernya.
Ditambahkan, di kabupaten berjuluk Kota Ukir sebanyak tiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk itu pihaknya akan terus melangsungkan upaya penanganan agar wabah ini tidak meluas.