Siak, Gatra.com - Pemkab Siak, Riau, menjadikan Asrama Haji sebagai ruang isolasi untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona. Gedung dua lantai itu diproyeksikan mampu menampung 50 pasien.
"Asrama Haji kita persiapkan untuk PDP katagori ringan dan sedang. Kalau yang berat, tetap dirawat di RS Tengku Rafian Siak," kata Bupati Siak Alfedri kepada Gatra.com, Senin (13/4).
Gedung mewah itu langsung di kelola Dinas Kesehatan Siak. Selain di jaga Security, di sana juga di jaga TNI/Polri serta tim medis.
"Ini kita atur secara tertip, agar tidak terjadi interaksi, antara PDP yang sudah diisolasi di dalam. Sebab, pada Minggu siang kemarin, keluarga yang diduga meninggal akibat Covid-19, sudah diisolasi selama 14 hari kedepan di sana," kata Ketua PAN Siak ini.
Tidak hanya untuk masyarakat, tenaga medis yang bertugas di RS Tengku Rafian Siak juga diisolasi di gedung itu.
"Kita juga sudah siapkan lahan seluas 3,2 hektar untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cobid-19. Lahan itu milik Pemkab yang dibeli tahun 2011 lalu," kata dia.