Semarang, Gatra.com - Tujuh rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan Covid-19 di Kota Semarang menerima bantuan 2.000 alat pelindung diri (APD) all cover dari pemerintah.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan ketujuh rumah sakit tersebut ialah RSUD KRMT Wongsonegoro, RS Bhakti Wira Tamtama Semarang, RS Bhayangkara Semarang, RS Panti Wilasa Semarang, RS Roemani Muhammadiyah, RSN Diponegoro Semarang, serta RSU William Booth Semarang.
"Hari ini kita berikan bantuan berupa APD ke rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan Covid-19, baik itu lini tiga, lini dua, dan lini satu," ujarnya saat memberikan bantuan secara simbolis di Gedung Balaikota Semarang, Senin (13/4).
Selain memberikan APD cover all sebanyak 2.000 buah, Pemkot Semarang juga memberikan bantuan berupa 10.000 masker bedah buah, 20.000 sarung tangan, dan 14 safety box APD.
"Meskipun tidak seberapa tapi mudah mudahan bantuan ini mampu membatu kawan-kawan tenaga medis yang menjadi garda terdepan untuk menangani Covid-19 di Kota Semarang," harapnya.
Politisi PDIP ini menerangakan, bantuan yang disalurkan hari ini merupakan hasil dari donasi para pengusaha serta stok milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang.
"Hari ini kami bagi dulu stok yang ada, sambil menunggu tambahan pesanan dari Dinas Kesehatan Kota Semarang dan bantuan dari pihak lain," jelasnya.
Menurutnya, hingga saat ini pembuatan APD di sejumlah tempat di Kota Semarang masih terus digalakan. Seperti, di Balai Latihan Kerja milik Pemkot Semarang, beberapa desainer, pabrik garmen dan lain sebagainya.
"Saya kira hari seluruh pihak sedang berkreasi membuat APD untuk Kota Semarang, seperti di BLK, atau di tempat desainer Anne Avantie atau bahkan UKM-UKM yang sedang gesit gesitnya membuat masker kain. Ini merupakan sesutau yang harus diapresiasi," jelasnya.