Pati, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, Jawa Tengah menggeser anggaran sebesar Rp32 miliar untuk penanganan Covid-19. Anggaran itu bakal digunakan untuk pengadaan alat kesehatan dan kepentingan sosial masyarakat di masa pandemi Coronavirus.
Bupati Pati, Haryanto mengatakan, refocusing dan pergeseran anggaran itu sesuai dengan arahan pemerintah pusat, seperti ditundanya alokasi anggaran DAK infrastruktur, DAU dikurangi sebesar 10 persen, termasuk dana alokasi tahun 2020.
“Sehingga ada dana-dana yang semestinya sudah ditetapkan ada alokasi 2020 juga nanti tidak akan dilaksanakan karena dipakai untuk menangani virus corona,” ujarnya saat video conference di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (13/4).
Ia melanjutkan, refocusing anggaran tersebut termasuk mengurangi anggaran pembangunan Rumah Sakit Juwana, Puskesmas Tayu, perjalanan dinas, akomodasi makan-minum SKPD serta tamu dan dana tak terduga.
“Khusus untuk anggaran desa akan mengikuti petunjuk dari pemerintah daerah. Ini untuk pembelian APD dan juga kepentingan sosial adalah memberikan bantuan kepada masyarakat yang tidak bisa melakukan usahanya,” jelasnya.
Bupati Haryanto meminta, agar camat dan kepala desa setelah mendapatkan arahan melalui video conference, dapat mengalokasikan masker, hand sanitizer, maupun kebutuhan urgen lainnya dalam menangani wabah virus corona di wilayahnya masing-masing.
“Penting pula mengedukasi masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Bisa olahraga di rumah, kemudian mengonsumsi makanan yang cukup nilai gizinya agar sistem imunitas bisa meningkat,” tandasnya.